Atlet muaythai Klungkung yang menyumbang medali, pada Kejurnas Muaythai, di Kendari, Anak Agung Marshel (kiri), Dimas Avriza, dan Putu Tino Kusumawardana (kanan). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Klungkung menurunkan 11 atlet, dari total 12 nomor dipertandingkan, di Porprov Bali XV/2022. Bahkan, para atlet dari kontingen Bumi Seronbotan dipatok mendukang 5 keping emas. Rasa optimis itu disampaikan langsung pelatih muaythai Kkhngkung Ade Iwan Setiawan, di Denpasar, Minggu (18/9).

Apalagi kata dia, berdasarkan pengalaman atlet Klungkung yang berlaga pada Kejurnas Muaytahi, di Kendari, Sultra, yang menyabet 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. “Anak-anak ini berlatih muaythai cukup lama, malahan mereka bari saja menjalani tes fisik yang digelar KONI Klungkung, dan kami bersyukur sebab fisik dan stamina mereka layak tanding, ” ucap Ade Iwan.

Baca juga:  Atlet Panjat Tebing PON Batal Ikut Kejurnas di Jambi

Ia menyebutkan, sederet atlet muayhthai yang siap mengibarkna bendera Klungkung, seperti Anak Agung Marshel, I Wayan Tino Kusumawardana, I Putu Wiswa Winayaka, I Wayan Sedana Yoga, Andhika Yudha Pamungkas, Ni Ketut Della Antari Putri, Putu Rina Aita, Aprilia Nurul, Advent Christi Rihi Mone, Juardianus Kirinius Mau, serta Dimas Avriza. “Atlet muaythai Klungkung juga terjun di Piala Bupati Klungkung, di GOR Swecapura, Gelgel, dengan menyabet 5 emas senior, 2 emas junior, serta 1 emas pra pemula,” papar Ade Iwan.

Baca juga:  Dibuka, Pendaftaran Karya Ilmiah "AHM Best Student 2020" Berkonsep Baru

Dijelaskannya, mereka sempat berlatih bersama atlet muaythai Bali Timur, seperti dari Klungkung, Gianyar, Bangli dan Karangasem. “Selain itu, kami juga sempat menjajal petinju pada sebuah sasana di Denpasar, dan bagi kami tak masalah sebab di cabor muaythai juga mengandung unsur boxing atau olahraga adu jotos,” sebut dia.

Ade Iwan mengakui, hingga digelarnya Porprov Bali belum ada agenda try in. muapun try our. Karena itu, dirinya membekali materi latihan kepada atlet asuhannya, mulai penggenjotan fisik dan stamina, teknik, taktik dan strategi bertanding, berikut mengasah mental bertanding. Cabor muaythai digelar di Balai Budaya Gianyar, pada 21-25 November 2022. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Mendesak, Penanganan Banjir di Jalan Dewi Kunti II Seminyak
BAGIKAN