Tiang LPJU di wilayah Badung. (BP/dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Selain pemeliharaan jalan, taman dan trotoar di sepanjang Jalan By-Pass Ngurah Rai menuju lokasi penyelenggaraan KTT G20, kini giliran ratusan tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang dipermak. Untuk mempercantik tampilan, tiang LPJU dipasangi ornamen menyerupai ukiran.

Tak hanya itu, sumber energi yang sebelumnya menggunakan listrik PLN, juga akan diganti menggunakan tenaga surya. Dari informasi yang didapat, pemasangan ornamen dan tenaga surya ini merupakan satu paket pekerjaan dengan penataan untuk kegiatan G20.

Menurut Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Badung Gede Swastika, untuk pemasangan ornamen dan tenaga surya dikerjakan langsung dari pusat. Untuk Dishub Badung hanya melakukan perbaikan lampu yang mengalami kendala atau mati.

Baca juga:  Bertemu Selama 3 Jam dengan Xi Jinping, Biden : Kami Tak Ingin Ada Konflik

Dari informasi yang diterimanya, untuk pemasangan ornamen akan dipasang pada tiang LPJU yang ada di sepanjang Jalan By-pass Ngurah Rai, Simpang Siligita, Nusa Dua, sampai lokasi kegiatan di kawasan jalan menuju Hotel The Apurva Kempinski. Akan ada sebanyak 25 unit yang akan dipasangi ornamen dan tenaga surya. “Itu dikerjakan langsung dari pusat untuk pemasangan lampu tenaga surya, termasuk ornamen lengkap,” katanya, Minggu (18/9)

Terkait pemasangan ornamen dan tenaga surya ini, pengerjaan sudah berproses. Meski pengerjaan dari pihak pusat, namun diakuinya Dishub Badung turut mendukung. “Kami dari Dishub Badung sangat mendukung,” ucapnya.

Baca juga:  Belum Setahun Diganti, Puluhan LPJU di Bypass Ngurah Rai Padam

Tak hanya beautifikasi di sepanjang jalan menuju lokasi acara, untuk keamanan, sebanyak 29 titik CCTV juga rencananya akan dipasang. Terkait hal itu, sudah dirapatkan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII bersama Polda Bali.

Menurut Kepala BPTD Wilayah XII, Hanura Kelana Irianto untuk menyukseskan event KTT G20 yang akan digelar bulan November 2022, pihaknya juga mendukung melalui pemasangan CCTV yang bekerja sama dengan Polda Bali. Namun terkait hal itu, saat ini baru dilakukan survei di lapangan. “Kami rencana memasang CCTV tapi saat ini belum mulai baru dilakukan survei. Mulai dari by-pass sampai di titik acara di Kempinski dengan menggunakan anggaran pusat. Sementara untuk menentukan titik pemasangan, nanti Polda Bali yang akan menentukan,” ucapnya.

Baca juga:  Cegah Klaster Perkantoran, Ini Dilakukan Polres Badung

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, untuk pemasangan CCTV ini akan ada sebanyak 29 titik. Nantinya tambahan CCTV ini akan dimanfaatkan sebagai fasilitas pengamanan. “Ini sudah dirapatkan, kita juga sudah survei bersama Polda Bali. Saat ini hasil rapat sudah diajukan ke pusat. Sebelum pelaksanaan G20 harus sudah selesai,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN