Bupati Tamba saat menghadiri lomba layang-layang di Desa Kaliakah, Minggu (18/9). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Untuk mengarahkan generasi muda ke arah kegiatan yang positif, Yowana Nawasena Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara menyelenggarakan Lomba layang-layang yang bertema “Yowana Nawasena Kite Fest #1” pada Minggu (18/9) di areal persawahan Subak Benel, Kaliakah. Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai membuka lomba mengatakan perlombaan layang-layang sudah menjadi atraksi kebudayaan yang digemari semua kalangan.

“Kegiatan lomba layang-layang sebagai salah satu atraksi budaya yang belakangan ini semarak sekali dilaksanakan. Tidak hanya anak muda, bahkan generasi yang sudah dewasa pun juga ikut berpartisipasi,” ucap Bupati Tamba.

Terkait pelaksanaan kedepan, Bupati yang juga mantan ketua komisi III DPRD Bali ini memberi sedikit catatan . Ia mengaku bahwa Jembrana telah memiliki sirkuit yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.

Baca juga:  Bupati Artha Pimpin Langsung Sidak Masker di Pasar Umum Negara

Sehingga nantinya kegiatan seperti perlombaan layang-layang juga akan rutin diselenggarakan di sirkuit tersebut. “Jembrana sebenarnya sudah memiliki sirkuit all in one di Pengambengan, yang dapat digunakan untuk lomba layang-layang, makepung, hingga pacuan kuda. Kemungkinan besar nantinya pemenang lomba layang-layang di tingkat desa akan kita lombakan sekaligus di sirkuit all in one Pengambengan. Di situ akan memperebutkan Piala Bupati,” jelasnya.

Secara khusus Bupati memberikan apresiasi kepada segenap panitia atas terselenggaranya event lomba layang layang. Menurutnya ,banyaknya peserta yang berpartisipasi, ini juga akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian bagi UMKM yang hadir di kegiatan tersebut. “Saya sangat senang sekali melihat lomba layang-layang ini banyak sekali peminatnya. Ada 230 layang-layang, apabila setiap sekha (kelompok) terdiri 20 orang, ini akan ada multiplier effect kepada para pelaku UMKM yang ikut berjualan di sini,” ujarnya.

Baca juga:  Wajib Ikuti Ini, Warga dari Zona Merah Masuk Lewat Pelabuhan Gilimanuk

Berbagai kategori diperlombakan pada event tersebut, diantaranya kategori Bebean, Celepuk, Janggan, Pecuk, Gowangan hingga kreasi. Tercatat ada 230 layangan yang mengikuti perlombaan ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia I Putu Adita Andriana dalam laporannya dihadapan semua undangan dan peserta.

Selain itu, Andre sapaan akrab ketua panitia ini juga menyampaikan apreasi terhadap kerjasama panitia serta seluruh pihak yang mendukung sehingga kegiatan ini dapat diselenggarakan. “Pada kegiatan pagi ini sudah ada sekitar 230 layang-layang yang akan berlomba. Dan terima kasih saya ucapkan kepada semua panitia, yang sudah mempersiapkan segala hal sehingga perlombaan dapat terlaksanakan. Tidak kalah penting juga terima kasih kepada pihak yang telah menyediakan lahan, serta terima kasih kepada semua peserta yang juga ikut berpartisipasi,” pungkasnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Jaga Kelestarian Alam dengan Kelola Sampah
BAGIKAN