Sejumlah warga sedang memancing di kolam pancing yang menjadi aset DKPP dan dikelola Koperasi Gema Nadi Lestari. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Klungkung berupaya menggali pendapatan asli daerah dengan mengelola aset yang ada. Salah satunya, melalui pengelolaan kolam pancing dan rumah makan.

Aset ini dikerjasamakan dengan pihak lain, yakni Koperasi Gema Nadi Lestari, dengan sistem sewa. Kepala DKPP Dewa Ketut Sweta Negara, Kamis (22/9) mengatakan pihaknya terus berupaya memaksimalkan setiap potensi yang ada.

Baca juga:  Sebagian Besar Koperasi di Bali Pilih "Close Loop"

Dengan pengelolaan aset kolam pancing dan rumah makan ini, pihaknya juga berupaya mempopulerkan program Gema Makan Ikan, yang merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah. Rumah makan yang dibangun tepat di areal kolam pancing ini, belakangan juga cukup ramai dikunjungi pecinta kuliner ikan air tawar, baik nila maupun lele.

Namun, berapa nilai sewanya dengan pihak Koperasi Gema Nadi Lestari sebagai pengelolanya, kata Dewa Sweta Negara, masih dikaji oleh kedua belah pihak. Pihaknya masih mencari rumusan yang tepat untuk menentukan nilai sewanya.

Baca juga:  Jembatan Penghubung Dermaga Banjar Nyuh Nusa Penida Ambruk

Demikian juga dengan kolam pancingnya, yang sudah sering dipakai tempat lomba mancing. “Kami masih kaji itu, karena ini masih awal sekali, jangan sampai terlalu mahal, juga terlalu murah,” kata Sweta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN