Petugas melakukan kunjungan ke rumah warga yang terkena DBD. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Klungkung, beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Klungkung hingga September 2022, tercatat ada 287 kasus DBD dengan satu orang meninggal dunia.

Pada awal Oktober ini, sudah ada lima kasus tambahan. Satu di antaranya adalah bayi berusia 11 bulan diduga meninggal akibat penyakit tersebut, Senin (3/10) malam.

Baca juga:  Peringatan Hari Puputan, Belanda Serahkan Benda Pusaka Era Kerajaan Klungkung

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni ketika dikonfirmasi, Selasa (4/10) mengatakan kalau bayi tersebut meninggal di RSUD Klungkung. Namun pihaknya masih memastikan bayi yang meninggal tersebut karena DBD atau disertai penyakit lain.

“Informasinya yang bersangkutan (bayi) mengeluh panas sejak 28 September dan sudah berobat ke UGD RSUD Klungkung.

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN