Nelayan I Nengah Srinten (60) berada di rumahnya. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Salah seorang nelayan I Nengah Srinten (60) asal Banjar Tindih, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem sempat dilaporkan hilang atau belum kembali dari melaut oleh keluarganya ke Basarnas Karangasem, Rabu (5/10) malam. Akan tetapi, pada Kamis (6/10), korban berhasil pulang dengan selamat.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, Kamis (6/10) mengatakan, korban berangkat mencari ikan di Perairan Datah sekitar pukul 15.00 WITA. Namun hingga sore pukul 18.00 WITA, korban belum juga kembali.

Baca juga:  Desa Adat Dalem Setra Batununggul Gelar Bulan Bahasa Bali VI

“Korban berangkat mencari ikan sendiri. Biasanya korban sudah kembali pukul 18.00 WITA. Namun, kemarin sampai larut malam korban belum juga pulang. Sehingga dilaporkan ke Basarnas,” ucapnya.

Eka Wiadnyana, menambahkan, pascamenerima laporan tersebut, pada 21.05 WITA pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses pencarian terhadap korban. Pihaknya  satu unit Rubber Boat didukung dengan peralatan pendukung yang lainnya.

“Sempat dilakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Tapi, tadi pagi kami menerima informasi dari rekan Polair Karangasem, kalau korban sudah kembali dengan selamat,” katanya.

Baca juga:  Di Tengah Hujan Lebat, Jenazah Korban Gempa Turki Tiba di RSUD Klungkung

Sementara itu, Kasat Polair Polres Karangasem, Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, mengatakan pihaknya sempat menghubungi anaknya terkait perkembangan ayahnya. “Korban dikatakan sudah kembali dengan selamat. Korban kembali dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WITA,” katanya.

Sedangkan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana, menjelaskan, kalau setelah melaut korban mau balik, namun tali start mesinnya mengalami kerusakan. Setelah itu, korban berusaha mendayung ke darat. “Tapi karena tidak kuat dan tidak ketemu orang, akhirnya istirahat rumpon sebanyak dua kali. Dan pukul 03.00 WITA korban pagi baru sampai rumah dengan selamat,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Rangkaian HUT ke-20, Bali TV Gelar Donor Darah dan Bagi Sembako
BAGIKAN