Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berbicara di WCCE 2022. (BP/Antara)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 di Bali telah menghasilkan peta jalan ekonomi kreatif untuk pemulihan ekonomi global. Kesepakatan ini dinamakan “Bali Creative Economy Roadmap” atau “Bali Roadmap”.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Bali Roadmap merupakan dokumen yang disepakati oleh para delegasi WCCE sebagai peta jalan untuk kebangkitan ekonomi. Disebutkan, sektor ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi global.

Bali Roadmap, dikutip dari Kantor Berita Antara, merupakan hasil proses diskusi yang sudah diedarkan ke negara-negara anggota, organisasi internasional, dan pihak-pihak ekonomi kreatif yang berkepentingan sejak Juni 2022. Pada WCCE 2022, Bali Roadmap telah disahkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno kemudian diadopsi dalam pertemuan tingkat menteri yang akan menjadi warisan bagi Indonesia di bidang ekonomi kreatif di dunia Internasional.

Baca juga:  Naik, Hari Ini Kasus COVID-19 Baru di Bali Capai Ratusan Orang

Menparekraf menjelaskan Bali Road Map berisikan beberapa poin yaitu terkait bagaimana mengarusutamakan ekonomi kreatif dalam ekonomi dunia termasuk transformasi dari pelaku usaha informal ke usaha yang formal.

Kemudian terdapat poin terkait akses pembiayaan yang membuka jalan bagi para pelaku ekraf agar bisa mendapatkan akses pembiayaan lebih luas.

Selanjutnya terdapat poin pemasaran terkait upaya para pelaku ekraf agar mampu beradaptasi menggunakan teknologi digital di sisi pemasarannya.

Baca juga:  Buka Musrenbang RKPD Badung, Bupati Minta Tetap Teguh pada Prinsip Dasar Pembangunan dan PPNSB

“Dan poin paling penting di bidang ekonomi kreatif adalah intellectual property (IP) dimana perlindungan kekayaan intelektualnya bisa digunakan untuk memajukan dan menjadi akses pembiayaan pelaku ekonomi kreatif,” kata dia.

Sandiaga Uno berharap Bali Roadmap menjadi satu dokumen yang diadopsi dan memberikan kontribusi mengenai kebijakan-kebijakan tentang ekonomi kreatif di seluruh dunia.

“Kami juga melihat intervensi dari negara-negara di seluruh dunia mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, Asia, hingga Timur Tengah yang telah memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di ajang WCCE. Kita harapkan ini menjadi penyemangat untuk bangkit kembali sesuai dengan semangat G20 Recover Together Recover Stronger,” ungkap dia. (kmb/balipost)

Baca juga:  Anggota Keluarga Awak KRI Nanggala-402 Lakukan Tabur Bunga di Perairan Bali
BAGIKAN