Warga dan petugas melakukan pencarian pemotor yang terseret arus Sungai Yeh Ho, Sabtu (8/10). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pengendara motor perempuan terseret air sungai Yeh Ho di Kerambitan, ketika akan menyeberang ke wilayah Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur pada Jumat, (7/10). Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.

Belum diketahui pasti identitas dari pengendara yang diketahui seorang perempuan tersebut. Saat ini Polsek Kerambitan dan BPBD Tabanan masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian, termasuk di sejumlah pantai.

Baca juga:  Bali Laporkan Tambahan Korban Jiwa COVID-19, Tiga Diantaranya Sudah Meninggal Agustus Lalu

Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahu oleh warga Tanguntiti, I Ketut Sudiana alias Pak Yoga. Saat itu, ia tengah menunggu anaknya pulang kerja.

Saksi mendengar ada seorang perempuan yang mengendarai sepeda berteriak-teriak minta tolong. Posisi korban saat itu berada di pertengahan jembatan hendak ke arah barat menuju Tangguntiti yang pada saat itu air sudah besar.

Saksi sempat meminta korban agar motornya dilepas dan menyelamatkan diri. Kemudian saksi memarkir kendaraannya di tempat yang aman namun korban sudah tidak ada.

Baca juga:  Hari Ini, Gelar Budaya Catur Sagotra Nusantara di Karangasem

Kapolsek Kerambitan AKP Ni Komang Sri Subakti yang langsung turun ke lokasi kejadian bersama BPBD Tabanan malam itu juga mengatakan, sampai saat ini identutas korban belum diketahui. Untuk proses pencarian memang tidak bisa dilakukan lantaran kondisi hujan dan lokasi kejadian minim penerangan.

“Kondisi air cukup besar dan gelap tidak ada lampu penerangan, dan kami sudah melakukan koordinasi dengan para perbekel yang ada disekitar wilayah kejadian seperti Beraban, Tanguntiti dan Tegal Mengkeb termasuk diwilayah Kerambitan untuk melakukan penyisiran ke pantai, karena arus deras kemungkinan korban terbawa ke pantai,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Tanah Lot Masih Dikunjungi Seribu Wisman Per Hari
BAGIKAN