Suasana pertemuan Ketua Panitia Pelaksana CAJ Ahmed Kurnia Soeriawidjaja dengan Direktur Jenderal Informasi Publik Kementrian Luar Negeri Teuku Faizasya, di Jakarta, Jumat (8/10/2022). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Indonesia, tepatnya Bali menjadi tuan rumah Sidang Umum Jurnalis ASEAN atau Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) ke-20. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai pelaksananya.

Ketua Panitia Pelaksana CAJ Ahmed Kurnia Soeriawidjaja mengatakan persiapan telah dilakukan oleh PWI sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-20 Jurnalis ASEAN. Pertemuan ini akan dilaksanakan di Kuta, Bali dari 12 hingga 15 Oktober 2022.

Ahmed menyampaikan bahwa panitia pusat dan panitia lokal sudah sangat siap untuk menyambut para tamu delegasi jurnalis ASEAN yang sudah mulai berdatangan pada awal pekan depan. “PWI Pusat sengaja memilih Bali sebagai lokasi tuan rumah pelaksanaan Sidang Umum Wartawan ASEAN, karena ini juga menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Bali sudah pulih pasca pandemi COVID-19,” kata Ahmed yang juga Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  5 Hotel Tempat Menginap Rombongan Mulai Dikosongkan

Agus Sudibyo, Dewan Penasihat PWI Pusat mengatakan bahwa dalam Sidang Umum ke-20 Wartawan ASEAN ini akan dilakukan juga “Deklarasi Bali.” Secara resmi Presiden Confederation of ASEAN Journalist akan diserahkan kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari sebagai Presiden CAJ.

“Banyak hal yang bisa dikolaborasikan bersama. Apalagi nanti tahun 2023 Indonesia akan menjadi ketua dari negara-negara ASEAN. Tentu hal ini akan sangat menarik dan pas untuk bersinergi antara Presiden CAJ dan Ketua Negara ASEAN,” kata mantan anggota Dewan Pers 2019-2022 ini pula.

Baca juga:  PN Jaksel Tolak Praperadilan Firli Bahuri

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menyambut baik adanya pertemuan ini. “Saya berharap inilah saatnya bagi wartawan Indonesia untuk menunjukkan kepada delegasi wartawan ASEAN bahwa Indonesia bisa berperan besar untuk menjaga independensi serta berkomitmen bersama pemerintah,” ujar Teuku, Sabtu (8/10).

Ia mengatakan meskipun media juga sebagai fungsi kontrol, tapi harus memiliki semangat bersama untuk menunjukkan kepada negara lain bahwa Pemerintah Indonesia dan wartawan bisa bergandengan tangan menciptakan iklim yang baik dan damai bagi negara-negara di ASEAN.

Baca juga:  Kunjungi Bangli, Delegasi CAJ Kagumi Penglipuran dan Geopark Batur

Selain Ahmed Kurnia Soeriawijaja, Teuku Faizasya, dan Agus Sudibyo, hadir juga dalam pertemuan ini, Hartyo Harkomoyo Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri dan Mercys Charles Loho Direktur Komunikasi dan Public Relation PWI Pusat. (kmb/balipost)

BAGIKAN