Personel gabungan membersihkan sampah menyumbat selokan di lokasi banjir, Sabtu (8/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan mengguyur Kota Denpasar membuat sejumlah wilayah kebanjiran, Sabtu (8/10). Menyikapi kondisi tersebut, personel Satsamapta Polresta Denpasar melaksanakan penyisiran ke wilayah terendam banjir.

Dari penyisiran itu, ditemukan sejumlah selokan tersumbat sampah. Wilayah yang menjadi sasaran antara lain Jalan Pura Demak, Desa Pemecutan, ditemukan beberapa selokan tersumbat sampah dan benda lainnya yang menyebabkan banjir setinggi dada orang dewasa. Akibatnya sekitar 100 KK rumah warga terdampak banjir bahkan air memasuk ke rumah warga.

Baca juga:  Tugas Satgas Covid-19 Provinsi Bali Resmi Berakhir

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, personel yang dilibatkan sebanyak 50 orang gabungan yaitu Dit. Samapta Polda Bali, Sat. Samapta Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat. Patroli ini dipimpin Kasat Samapta Polresta Denpasar Kompol I Gusti Putu Saudara.

Sedangkan dari petugas BPBD yang diturunkan 50 orang. “Peralatan yang diturunkan yaitu dua mesin pompa besar dan satu pompa kecil milik Dinas PU, tiga unit perahu karet Sabhara Polda Bali dan BPBD, lima truk pengangkut sampah DLHK Kota Denpasar,” ujarnya.

Baca juga:  Ini, Denda Bagi Warga Desa Adat Gelgel yang Langgar Isolasi Mandiri

Kasat Samapta Polresta Denpasar Kompol I Gusti Putu Saudara mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini mengedepankan sisi kemanusiaan dan pertolongan untuk warga yang terdampak. “Kehadiran kami di lapangan semata-mata untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat, apalagi sekarang ini musim penghujan yang tentunya banyak gangguan kamtibmas yang bisa muncul,” tegasnya.

Kompol Saudara mengharapkan kerja sama semua pihak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat apabila diperlukan sehingga bisa meringankan beban dalam situasi sulit ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk tertib membuang sampah. “Selain itu hindari kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya yang bisa membuat banjir pada saat musim penghujan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Denpasar Lampaui 80 Persen
BAGIKAN