DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang oknum tentara diduga menganiaya satpam dan pegawai gudang perusahaan marketplace di kawasan Gianyar, Rabu (5/10). Aksinya ini terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dari video yang beredar pelakunya pria bercukur cepak, memakai baju kaos, dan celana loreng. Dikonfirmasi, Sabtu (8/10), Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Antonius Totok Y.P., membenarkan. Ia mengatakan oknum tentara itu berinisial NS.
Disebutkan, saat ini NS sedang diproses hukum di Denpom IX/Denpasar. NS berpangkat Sersan Kepala dan berdinas di Kodim 1611/Badung. “Peristiwa itu terjadi karena barang yang dipesan NS berbeda dengan yang diterimanya atau tidak sesuai pesanan. Karena tidak tahu tempat komplain, NS mendatangi gudang di Gianyar,” ujarnya.
Mengingat di TKP bukan tempat komplain membuat NS kesal. Apalagi dua kali mendatangi gudang tersebut, tidak mendapatkan jawaban yang jelas baik pegawai maupun satpam.
Selain itu tidak diarahkan kemana harus komplain. Akhirnya terjadi mulut berujung pemukulan. “NS datang ke gudang itu bersama anaknya,” ungkapnya.
Melihat NS menghadapi banyak orang, anaknya ikut membantunya. Aksi tersebut terekam CCTV gudang dan diduga diviralkan. Setelah itu, NS dan anaknya langsung pulang.
Sedangkan korban melapor ke Polres Gianyar. Informasinya kedua belah pihak dipertemukan untuk dimediasi dan sepakat berdamai.
NS bersedia membayar biaya pengobatan korban.
“Sesuai perintah Bapak Pangdam (Mayjen TNI Sonny Aprianto, red) dengan tegas memerintahkan agar tetap memproses hukum terhadap yang bersangkutan (NS),” tegas Kolonel Totok. (Kerta Negara/balipost)