Petugas melakukan pemakaman jenazah pasien COVID-19. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali kembali bertambah, Selasa (11/10). Padahal sudah hampir dua pekan, tepatnya 13 hari berturut-turut, korban jiwa nihil dilaporkan Bali.

Sementara itu, kasus baru juga menunjukkan kenaikan dari sehari sebelumnya yang mencapai 19 orang. Jumlah kasus balik lagi ke puluhan orang.

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan sebanyak 25 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 167.499 orang.

Baca juga:  Kasus Omicronnya Tinggi, Negara Dilarang Masuk ke Indonesia Bertambah

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung mencapai 9 orang. Posisi selanjutnya adalah Denpasar sebanyak 8 orang, dan Gianyar sebanyak 3 orang.

Selain itu, Klungkung 2 orang, Bangli, Karangasem, dan Buleleng sama-sama mencatatkan tambahan 1 orang. Tiga kabupaten nihil tambahan kasus adalah Klungkung dan Bangli.

Sementara itu, korban jiwa bertambah 1 orang dari Jembrana. Kumulatif korban jiwa menjadi 4.739 orang. Rinciannya 4.733 WNI dan 6 WNA.

Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya juga mencapai puluhan orang.

Baca juga:  Sehari Jelang Diberlakukannya SE Gubernur Bali, Begini Situasi Bandara Ngurah Rai

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak   40 orang. Sebanyak 162.508 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung sebanyak 27 orang, Denpasar 6 orang, Gianyar 3 orang, Jembrana 2 orang, Tabanan dan Klungkung
masing-masing 1 orang. Pada hari ini kabupaten nihil tambahan pasien sembuh adalah Bangli, Karangasem, dan Buleleng.

Jumlah kasus aktif mencapai 252 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Koster Soal KDB 40 Persen, Rundingkan dengan Pengetahuan, Jangan Perasaan
BAGIKAN