Perwakilan organisasi jurnalis dari 7 negara menandatangani Bali Declaration of CAJ di Wantilan Gedung Pers K. Nadha (Bali TV), Kamis (13/10). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sidang Umum ke-20 Konfederasi Jurnalistik ASEAN (The 20th General Assembly of Confederation ASEAN Journalists) telah usai digelar pada Kamis (13/10). Dalam kesempatan berkunjung ke Gedung Pers K. Nadha (Bali TV), delegasi CAJ juga melaksanakan penandatanganan Bali Declaration yang dilakukan perwakilan jurnalis dari 7 negara di Asia Tenggara.

Menurut Presiden CAJ, Atal S. Depari yang juga Ketua PWI Pusat pelaksanaan Sidang Umum CAJ yang digelar selama sehari di Kuta pada Rabu (12/10) menghasilkan sebuah deklarasi yang dinamakan Bali Declaration. Isi deklarasi ini mengakui pentingnya kolaborasi antarjurnalis di negara-negara ASEAN.

Baca juga:  Berstatus Tersangka, Wamenkumham Masih Bekerja Biasa

Dalam deklarasi itu, perwakilan organisasi jurnalis di 7 negara mengakui pula bahwa pandemi COVID-19, disrupsi media, dan kemajuan teknologi, dan peran sosial media semakin menekankan pentingnya media profesional dalam memberikan berita secara cepat, akurat, dan obyektif sesuai dengan kode etik jurnalistik. Selain itu, organisasi media yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Filipina ini sepakat bahwa media berperan penting dalam mereduksi ketegangan di dunia. Sehingga perlu membuat berita yang mempromosikan perdamaian, pembangunan berkelanjutan di tengah eskalasi geopolitik yang terjadi di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

Baca juga:  Puluhan Kematian Kembali Dilaporkan Bali : Dari Ibu Hamil, Bayi Usia 2 Bulan, Hingga Lansia Jadi Korban Jiwa COVID-19

Sementara itu, Presiden CAJ periode 2018-2022, Thepchai Sae Yong, mengatakan seluruh jurnalis di ASEAN harus bergandengan tangan dalam menghadapi tantangan disrupsi teknologi melalui pertukaran editorial dan berbagi pengalaman serta ide-ide baru untuk menciptakan lingkungan pers yang sehat, bebas, dan bertanggung jawab. Ia menyambut baik upaya kolaborasi yang dilakukan CAJ dan optimis kepemimpinan Indonesia, dalam hal ini Atal S. Depari, bisa membawa organisasi ke arah yang lebih baik lagi. “Saya percaya di bawah kepemimpinan Atal S. Depari, CAJ akan berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Makin Tinggi! Rekor Lagi di Atas 1.400 Orang

Dalam kunjungan ke Gedung Pers K. Nadha, rombongan jurnalis ASEAN dan perwakilan PWI se-Indonesia diterima Pemimpin Kelompok Media Bali Post, Satria Naradha. Rombongan yang berjumlah sekitar 60 orang tersebut, berkesempatan melihat percetakan Bali Post dan newsroom Bali TV. Kesempatan itu, Kelompok Media Bali Post menyerahkan kenang-kenangan berupa plakat kepada Atal S. Depari sebagai Presiden CAJ Periode 2022-2024 dan Thepchai Sae Yong sebagai Presiden CAJ 2018-2022. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN