Polisi mendatangi TKP orang meninggal dunia. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bau busuk menyengat mengganggu penghuni kos di Jalan Noja II, Denpasar Timur (Dentim), Kamis (13/10). Ternyata bau busuk tersebut bersumber dari kamar ditempati Edi Slamet (35) asal Blitar, Jawa Timur.

Mahasiswa tersebut ditemukan membusuk di kamarnya. “Korban kerja sambil kuliah. Dia tinggal sendiri di TKP,” kata Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta.

Dari keterangan tetangga korban, Frederick Arius Lende (27), dia merasa curiga karena mencium bau yang tidak sedap berasal dari kamar korban. Selain itu Arius melihat banyak lalat keluar dari kamar korban.

Baca juga:  Kebijakan Pemilahan Sampah di Gianyar Munculkan Masalah, Sampah Menumpuk Tak Terangkut Timbulkan Bau Busuk

Selanjutnya dia mengetuk pintu kamar kos korban tapi tidak ada respons. “Saksi (Arius) memberi tahu ke pemilik kos,” ujarnya Kompol Sudiarta, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

Sedangkan keterangan pemilik kos, Kadek Surya Dharma Yasa (40), korban menempati kamar kos tersebut sejak 1 tahun lalu. Korban sejak 4 bulan lalu tidak bayar kos.

Sementara penghuni kos lainnya, Jelita (27), terakhir kali melihat korban sekitar 2 hari yang lalu, Selasa (11/10) pukul 22.15 WITA. Saat itu korban dari kuliah. Jelita juga sempat melihat korban duduk seorang diri di depan pintu kamarnya.

Baca juga:  Warga Desa Landih Telusuri Pembuang Bangkai Babi di Tegalan

“Korban sempat demam. Saksi (Jelita) sempat bertanya tentang keadaan korban karena terlihat kurus, lemas, dan bicaranya tidak jelas. Setahu saksi, korban orangnya tertutup, jarang bergaul dan jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar,” tegas Sukadi.

Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Dentim dan diteruskan ke Polresta Denpasar. Pukul 15.30 WITA Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP. Selanjutnya polisi melakukan olah TKP.

Baca juga:  Bau Menyengat Dikira Bangkai Tikus, Ternyata Ini Sumbernya

Di sekitar mayat korban ditemukan berbagai jenis obat- obatan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Bagian leher, mata, mulut, telinga kiri, dan kepala belakang bagian kiri bawah sudah membusuk.

Perut dan paha kanan atas membiru. Korban meninggal diduga karena sakit. Pukul 16.00 WITA mayat korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah menggunakan ambulans.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN