Petugas mengevakuasi jenazah perempuan yang ditemukan mengapung di perairan Pantai Sanur, Denpasar pada Jumat (14/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (14/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Dari Jenazah Wanita Mengapung di Pantai Sanur, Polisi Temukan Kartu Kesehatan

DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga saat ini kepolisian belum bisa memastikan jenazah wanita ditemukan di tengah laut belakang Hotel Inna Grand Bali Beach (GBB) Sanur adalah pemotor yang hanyut di Sungai Yeh Ho, Tabanan. Meskipun ditemukan kartu kesehatan atas nama Ni Luh Gede Puspasari.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Jumat (14/10), di kartu kesehatan itu tercatat kerjaannya sebagai satpam di salah satu tempat hiburan malam di Canggu, Badung. Berstatus anak 1. “KTP tidak ada,” ungkapnya.

Selengkapnya baca di sini

2. Siswi SMPN 13 Denpasar Meninggal di Kelas, Sekolah akan Gelar “Prascita”

DENPASAR, BALIPOST.com – Siswi SMP Negeri 13 Denpasar, NKNS (14) yang sempat roboh dan pingsan di lantai kelas kemudian meninggal, Rabu (12/10) siang, dikremasi di Cekomaria, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Kamis (13/10). Kremasi digelar pada pukul 08.00 WITA.

Baca juga:  Proses Pemasangan Patung Wisnu Murti Sudah 85 Persen

Upacara kremasi pelajar kelas VIII beralamat di Desa Padangsambian Kelod itu diantar keluarga dan kerabat. Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar juga hadir dalam kremasi itu.

Selengkapnya baca di sini

3. Pascatemuan Jasad di Sanur, Suasana Haru Selimuti Rumah Pemotor Terseret Arus Yeh Ho

TABANAN, BALIPOST.com – Suasana haru cukup terasa di kediaman rumah almarhum Ni Luh Gede Puspasari (19), pemotor terseret arus di jembatan Yeh Ho, penghubung Desa Tibubiu, Kerambitan dan Desa Beraban, Selemadeg Timur. Meski sudah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah, kakek almarhum serta sejumlah kerabat tampak menunggu kepastian hasil identifikasi dari RSUP Prof. Ngoerah terhadap jenazah ditemukan di Pantai Sanur yang diduga kuat adalah Puspasari, Jumat (14/10).

Baca juga:  Kegempaan Vulkanik Gunung Agung Naik, Indikasi Pergerakan Magma Baru ke Permukaan

Saat disambangi di rumah duka tepatnya di desa Tangguntiti, Selemadeg Timur, pihak keluarga saat itu didampingi Kelian Adat Tangguntiti I Gede Astawa tengah menunggu kabar terbaru dari orangtua korban yang masih berada di RSUP Prof. Ngoerah untuk proses identifikasi. Keyakinan ini dilihat dari sejumlah barang yang identik dikenakan korban sebelum kejadian, seperti helm, sepatu, serta jaket. Termasuk juga identitas atas nama Ni Luh Gede Puspasari.

Selengkapnya baca di sini

4. Diduga Pemotor Hanyut di Yeh Ho Ditemukan di Sanur, Kapolsek Kerambitan Bayar Kaul

TABANAN, BALIPOST.com – Kapolsek Kerambitan AKP Ni Komang Sri Subakti membayar kaul dengan menghaturkan pejati setelah adanya berita penemuan jasad perempuan di perairan Sanur, Jumat (14/10). Diduga, jasad perempuan yang ditemukan di perairan belakang Hotel Inna Grand Bali Beach itu adalah pemotor perempuan yang hanyut saat melintasi Jembatan Sungai Yeh Ho pada Jumat (8/10) malam.

Baca juga:  Picu Kenaikan Kasus COVID-19, Kemenkes Waspadai Subvarian Baru Ditemukan di Bali

Sebelumnya, pada hari keenam pencarian, Kapolsek sempat mapekeling (minta petunjuk) agar perempuan yang disebut berstatus mahasiswi ini bisa cepat ditemukan. Diakui Kapolsek, ia sendiri yang berinisiatif memohon petunjuk di beji tempat korban terseret arus. “Ketika nanti ditemukan, saya siap ngaturang pejati dan rarapan (kaul) di dua lokasi, yakni di beji dan jembatan yang merupakan lokasi hilangnya korban,” ujarnya.

Selengkapnya baca di sini

5. Mengeroyok dan Merampok, Tiga Pria NTT Ditangkap

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan disertai perampokan HP dialami tiga warga Jembrana, Muhammad Abdul Khoir (19), Saiful Rizal (19) dan Dani Abdul Rokhim (17) berstatus pelajar di Jalan Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar Selatan (Densel). Ketiga korban dikeroyok dan HP mereka dirampas.

Pelakunya tiga orang asal NTT, yaitu Gibran Gogo (20), Ade William Kaka (17) dan Andre Mone (25). Mereka ditangkap di wilayah Denpasar dan Kuta Selatan, Kamis (13/10).

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN