AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebentar lagi Kabupaten Karangasem akan memiliki Kampus Politeknik Negeri Bali (PNB). Bahkan, terkait pendirian kampus PNB yang akan dilakukan 2023 itu, tim verifikasi Direktorat Kelembagaan Vokasi telah melihat dari dekat kesiapan Karangasem. Tim diterima oleh Bupati Karangasem di rumah jabatan, Jumat (14/10).
Ketua Pokja Visitasi Direktorat Kelembagaan Pendidikan Vokasi, Sudarsono, mengungkapkan, pertemuan yang dilakukan tersebut untuk melihat dari dekat kesiapan terkait rencana pendirian Kampus PNB di Karangasem. “Kalau semuanya sudah siap, maka tahun depan sudah bisa dilakukan pembelajaran di Karangasem ini,” ujarnya.
Sudarsono menambahkan, dari hasil verifikasi secara umum, seperti verifikasi administrasi, sejatinya kabupaten Karangasem sudah siap menerima mahasiswa baru. Namun, tim verifikasi perlu melakukan pengecekan kelapangan. “Kita melihat persoalan sudah maksimal, mulai dari kerjasama dengan dunia usaha, sekolah SMK, dan yang lainnya untuk pendirian PNB ini,” katanya.
Ia menyatakan kalau semuanya sudah siap, akan dikeluarkan SK.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, mengatakan, pihaknya melihat usulan yang diajukan ke Kementerian, dan sudah direspons secara administrasi. Termasuk melihat kesiapan Karangasem terkait pendirian PNB ini.
“Pak bupati sangat berkomitmen untuk mengembangkan Politeknik Negeri Bali Kampus Karangasem. Untuk mendirikan PNB ini meski ada tiga unsur, yakni kurikulum, dosen, dan sarana prasarana. Untuk kurikulum tidak ada masalah, tinggal dibawa ke karangasem. Untuk dosen sudah disiapkan. Dan untuk sarana prasarana standar penyelengaaran pendidikan atau pembelajaran dan harus ada lab, ruang kuliah, perpustakaan dan yang lainnya,” katanya.
Sedangkan, Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengaku, kalau pihaknya sangat serius ingin membangun Politeknik Negera Bali di Karangasem. “Astungkara 2023 PNB ini sudah bisa menerima mahasiswa baru,” katanya.
Gede Dana, menambahkan, dengan adanya PNB ini, minat generasi muda, khususnya di Kabupaten Karangasem, untuk kuliah akan semakin banyak. Pasalnya, kebutuhan di dunia pariwisata kian banyak, termasuk kebutuhan di sektor bisnis juga tinggi.
“Untuk awal akan dibuka dua prodi, yakni Prodi Perhotelan dan Administrasi Bisnis. Kedepannya kalau memang nanti banyak dapat mahasiswa, maka tidak menutup kemungkinan akan menambah prodi lagi, seperti pertanian dan mesin yang tentunya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Karangasem atau generasi muda,” tandas Gede Dana. (Adv/balipost)