GIANYAR, BALIPOST.com – Guyuran hujan seharian pada Selasa (18/10) menyebabkan bencana di Ubud. Tembok SMPN 1 Ubud di Jalan Bisma jebol.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan jebolnya tembok ini menyebabkan satu mobil penyok dan terjebak lumpur. Bencana ini jufmga memicu terjadinya kemacetan di Kawasan Ubud.
Diungkapkannya, tembok SMPN 1 Ubud yang jebol ini sudah ditangani BPBD bersama PU dan Damkar. “Saat ini petugas sedang melakukan penanganan termasuk menggunakan alat berat dari Dinas PU,” ucap Dibya.
Ia menjelaskan petugas dalam tahap awal mengevakuasi mobil yang terjebak lumpur dan material tembok. Penyebab tembok jebol kemungkinan senderan sudah tua. “Ini ditambah curah hujan tinggi sehingga tembok menjadi jebol,” ucapnya.
Ditegaskannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya satu mobil yang penyok dan terjebak dalam material longsor.
Dibya mengutarakan kerugian material dari tembok SMPN 1 Ubud yang jebol berkisar Rp300 juta. Sementara kerugian untuk mobil yang rusak akibat terkena material longsor sekitar Rp50 juta. (Wirnaya/balipost)