Kondisi akses jalan yang ditutupi pohon tumbang dan tergerusnya akses jalan menuju setra dan Pura Dalem Geria Cucukan. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat disertai angin kencang masih berlanjut hingga Selasa (18/10). Akibatnya, akses jalan menuju setra dan Pura Dalem Geria Cucukan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung tergerus.

Sebuah pohon bunut besar juga tumbang ke arah jalan. Tidak hanya akses ke setra dan Pura Dalem, hal ini juga sekaligus menutup akses jalan menuju Desa Adat Tulang Nyuh.

Bahkan, peristiwa ini juga membuat saluran air PDAM dan kabel listrik.

Sementara itu, Bendesa Desa Adat Tulang Nyuh, Wayan Sudarma, mengatakan cuaca buruk dengan curah hujan seperti saat ini membuat pihaknya khawatir akan memperparah kondisi Pura Dalem. Sudarma menceritakan, berbeda dengan di Pura Dalem Geria Cucukan, Pura Dalem Tulang Nyuh kondisinya sudah mengkhawatirkan sekitar 2017, setelah dilakukan pemotongan pohon beringin besar di belakang pura.

Baca juga:  Hujan Deras Sebabkan Longsor di Pupuan, Puluhan Babi Mati Tertimbun

Pihaknya menduga, proses pelapukan akar pohon tersebut menyebabkan tanah di belakang pura menjadi amblas dan menjadi miring. Sehingga, pascalongsor ini, Pura Dalem Tulang Nyuh mengalami kemiringan karena tanahnya amblas dan retaknya tembok penyengker.

“Terkait kerusakan ini, kami akan membuat proposal kepada pemerintah daerah, agar segera bisa ditangani dengan dana kebencanaan, agar Pura Dalem kami aman,” kata Bendesa Tulang Nyuh.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Camat Klungkung Putu Arnawa dan Kadis PUPRPKP sempat turun ke lapangan meninjau ke tempat kejadian, baik di akses jalan menuju Pura Dalem Geria Cucukan maupun di sekitar Pura Dalem Desa Adat Tulang Nyuh, Selasa (18/10) pagi. Melihat cuaca sedang tidak bersahabat, semua warga diminta supaya meningkatkan kewaspadaan karena situasi hujan seperti sekarang masih akan terus berlanjut.

Baca juga:  Pungutan Retribusi Pariwisata Diprotes Warga Nusa Penida

Di lokasi kejadian, Bupati Suwirta menugaskan Dinas PUPRPKP supaya lebih dini mendeteksi hal seperti ini. Mengantisipasi tempat-tempat yang berpotensi terjadi bencana, sehingga kejadian seperti ini bisa diminimalisir.

Kepada BPBD Klungkung juga langsung ditugaskan supaya menindaklanjuti dengan melakukan pembersihan dahan dahan pohon sehingga warga bisa melalui jalan ini. PDAM supaya segera memperbaiki jaringan air sehingga warga bisa secepatnya mendapatkan air bersih. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Puluhan Warga Blasteran di Bali Ajukan Jadi WNI
BAGIKAN