DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan unit motor listrik dipinjamkan ke Polda Bali sebagai kendaraan operasional mengamankan perhelatan KTT G20. Ini, merupakan upaya untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.

Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra menyambut baik bantuan yang diberikan. “Kami tentu mengapresiasi dukungan armada kendaraan listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab Indonesia, khususnya di periode persiapan KTT G20 ini, dimana kelancaran lalu lintas jadi salah satu kunci kesuksesan acara,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Kamis (20/10).

Dikatakannya, penggunaan kendaraan listrik telah menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu menciptakan Bali Energi Bersih. Selain itu, mendukung fokus transisi energi dari Presidensi G20 Indonesia dan mempercepat target Pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan emisi karbon.

Baca juga:  Bertambah, WNA dan Warga Kabupaten Lain Jadi Korban Jiwa COVID-19 di Bali

Bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Polda Bali akan menggunakan 200 unit kendaraan listrik roda dua dan satu unit kendaraan listrik roda empat yang merupakan pinjaman dari swasta itu. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata dari perusahaan untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November dan agenda pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sekaligus menjaga ketertiban lalu lintas menjelang gelaran ini. Acara penandatanganan kesepakatan dan serah terima ini juga dilanjutkan dengan safety riding bersama anggota korps lalu lintas Polda Bali dan perwakilan mitra pengemudi GrabElectric.

Co-Founder & CEO Smoot Elektrik dan SWAP Energi, Irwan Tjahaja berharap ekosistem ini dapat memberikan berkontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon di Provinsi Bali. Hal ini juga menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung rencana percepatan pelaksanaan penggunaan kendaraan listrik dengan mendorong transisi energi dari sumber fosil ke energi baru dan terbarukan.

Baca juga:  Lima dari Sembilan PPK di Buleleng Tuntaskan Rekapitulasi Suara

Ratusan unit kendaraan listrik roda ini sebagai armada operasional Polda Bali guna mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November. Unit kendaraan listrik roda dua yang dipinjamkan ini dapat menempuh jarak hingga 60 km dan dapat melakukan proses tukar baterai kapanpun secara gratis sehingga jarak tidak lagi menjadi masalah.

Polda Bali sendiri akan menjadikan unit kendaraan listrik roda dua ini menjadi kendaraan operasional bagi para anggota dalam pengamanan dan pengawalan KTT G20. Selain motor, diberikan juga dukungan berupa ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di lebih dari 100 titik di Bali. SPBKLU ini akan terus bertambah hingga dapat melayani seluruh Provinsi Bali.

Baca juga:  Belasan Anggota Polda Terjaring OMP

Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya menyampaikan, pihaknya memiliki komitmen berkelanjutan untuk terus mendorong adopsi kendaraan listrik. “Tentunya menjadi kehormatan dapat membantu Polda Bali dalam menjalankan tugas penting untuk mengawal kelancaran KTT G20,” ujarnya.

Sementara itu, satu unit GrabCar Electric akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi Kapolda Bali untuk menunjang kegiatan. Sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan pinjaman kendaraan listrik roda empat untuk menjadi kendaraan operasional bagi Gubernur Bali Wayan Koster. (kmb/balipost)

BAGIKAN