MANGUPURA, BALIPOST.com – Rute penerbangan dari Bali ke Malaysia dan sebaliknya bertambah. Ini, setelah maskapai penerbangan Air Asia melayani rute Penang-Denpasar-Penang dengan mengoperasikan pesawat Airbus A320.
Dengan penambahan ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini telah melayani 23 rute penerbangan internasional. Puluhan rute itu dioperasikan oleh 25 maskapai penerbangan.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Air Asia atas penerbangan perdana dari Penang menuju Denpasar. Dengan bertambahnya rute ini, konektivitas Pulau Bali dengan Malaysia juga bertambah,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (22/10).
Malaysia salah satu destinasi negara dengan jumlah lalu lintas penumpang yang tinggi. Pada September, tercatat terdapat 87.567 orang Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang bertolak dari Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Handy Heryudhitiawan menjelaskan warga negara asing (WNA) asal Malaysia juga merupakan salah satu WNA yang paling banyak mengunjungi Pulau Bali sepanjang 2022. “Pada periode bulan Januari-September 2022 ini, kami mencatat ada sebanyak 43.283 orang warga negara Malaysia yang berkunjung ke Pulau Bali,” katanya.
Ia menambahkan penumpang rute penerbangan Malaysia juga masuk ke dalam tiga besar lalu lintas penumpang penerbangan internasional tertinggi pada September 2022.
“Pada bulan September yang terbanyak adalah rute Australia dengan catatan sebanyak 203.975 orang penumpang, diikuti oleh Singapura dengan 152.749 orang penumpang, dan Malaysia dengan total 87.567 orang penumpang,” kata Handy Heryudhitiawan.
Pada penerbangan perdananya, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1234 dari Penang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan mengangkut 77 penumpang. Kemudian pesawat tersebut terbang dari Denpasar menuju Penang dengan mengangkut 67 penumpang
Dengan bertambahnya rute Penang-Denpasar-Penang ini, pihaknya berharap konektivitas dengan Malaysia akan semakin tinggi dan lalu lintas penumpang internasional juga dapat meningkat. (kmb/balipost)