SINGARAJA, BALIPOST.com – Peristiwa kebakaran mengejutkan warga Dusun Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan Selasa (25/10) malam. Rumah permanen berukuran 12 kali 6 meter persegi terbakar hingga menyisakan puing-puing kebakaran.
Saat kejadian, pemiliknya, Ketut Sukiyadnya (55) dan keluarganya sedang pergi. Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Dhanuardana, Rabu (26/10) membenarkan telah terjadi kebakaran tersebut.
Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh Made Sujana (58). Ia bersama saksi lain masing-masing Putu Suarta (35) dan Komang Suardana (30), secara tidak sengaja melihat ada percikan api di salah satu ruang kamar rumah korban.
Melihat kejadian itu, saksi ini kemudian berusaha masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api. Namun api cepat membesar dan merembet ke bagian lain.
Panik dengan situasi itu, saksi kemudian berteriak “kebakaran”, sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). Tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke loaksi kejadian.
Sekitar 1 jam kemudian, api akhirnya bisa dipadmakan, sehingga tidak memicu kebakaran merembet ke bangunan lain. “Rumah korban ini dalam keadaan kosong. Saksi ini menemukan api sudah membesar dan berusaha memadamkan api, namun gagal. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam tiba di lokasi kejadian,” katanya.
Menurut Kasi Humas AKP Gede Sumarjaya, Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Sawan masih menyelidiki peristiwa ini. Dari pemeriksaan awal, polisi menduga kalau kebakaran ini diduga kuat karena hubungan arus pendek listrik di rumah korban dengan kerugian sekitar Rp500 juta. (Mudiarta/balipost)
