Atlet muaythai porprov Klungkung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Klungkung menurunkan 11 atlet, di ajang Porprov Bali XV/2022. Mereka adalah Juardianus Kirinius Mau, Anak Agung Marshel, I Wayan Tino Kusumawardana, I Putu Wiswa Winayaka, Wayan Sedana Yoga, Andhika Yudha Pamungkas, Advent Christi Rihi Mone, serta Dimas Avriza (putra).

Sedangkan di sektor putri, bematerikan Aprilia Nurul, Ni Ketut Della Antari Putri, dan Putu Rina Aita. Pelatih muaythai tim porprov Klungkung Ade Iwan Setiawan, di Denpasar, Rabu (26/10), menerangkan, kesebelas atlet asuhannya telah menjalani try-ini meladeni atlet muaythai Subang dan Bekasi, keduanya merupakan kabupaten di Jabar. “Saya bersyukur, sebab anak-anak bisa melakukan latih tanding meladeni atlet Subang dan Bekasi,” kata Ade Iwan.

Baca juga:  Akibat Gempa, Sejumlah Warga di Klungkung Luka-Luka

Hasilnya, kata dia, atlet asuhannya makin berkembang teknik, pengalaman bertanding bertambah, berikut menambah jam terbang. “Anak-anak makin percaya diri menjelang bertarung ke porprov, di Balai Budaya Gianyar,” tuturnya.

Ia mengakui, pascamelawan atlet Subang dan Bekasi, pihaknya melakukan evaluasi terhadap kekurangan dan kelemahan atletnya, hingga perlu dibenahi menjelang porprov. Upaya yang ditempuh, menurut Ade Iwan, pihaknya mengasah mental bertanding, menggenjot fisik dan stamina, termasuk membekali taktik dan strategi bertarung. “Bahkan, mereka juga diberikan hypnosport oleh Master Lan Ananda, dua sampai tiga kali, dalam sepekan,” cetus Ade Iwan.

Baca juga:  Bali Menuju Nol Persen Kemiskinan, Ini Strategi Bangli dan Klungkung

Tujuannya, untuk menyetabilkan psikologi atlet, seraya fokus bertarung di atas ring menghadapi musuhnya. Ia berharap, atlet muaythai Bumi Serombotan bisa tampil all-out seraya membawa pulang medali emas, sebanyak-banyaknya, pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali.

Yang membanggakan, hasil tes fisik dua kali Agustus dan Oktober, kesebelas fisik dan stamina atlet asuhannya sangat prima. “Kami berlatih sejak Juni, namun usai tes fisik tahap pertama Agutsus, program latihann makin intensif,” jelas dia. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Ni Luh Mitayuni Lolos ke PON 2020
BAGIKAN