Bupati Karangasem, I Gede Dana saat membuka secara resmi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, di Pantai Sukun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kamis (27/10). ( BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sampah Laut merupakan salah satu masalah lingkungan yang dihadapi oleh hampir seluruh Negara di Dunia. Menangani hal tersebut Bupati Gede Dana ajak seluruh nelayan melawan sampah dilaut, pesan tersebut disampaikan saat Membuka secara resmi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, di Pantai Sukun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kamis (27/10) kemarin.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bayu Segara Kecamatan Kubu, Yayasan Yowana Bakti Segara serta kelompok dan relawan konservasi se Kecamatan Kubu secara serentak berpartisipasi melaksanakan bersih-bersih di kawasan pantai dalam rangka menjaga ekosistem perairan laut Karangasem dari cemaran sampah.

Baca juga:  Tim Kementerian LH Akan Lakukan Pengecekan Lokasi Relokasi Korban Bencana

Bupati Gede Dana, mengatakan, bahwa setiap tahunnya lautan sering kali dipenuhi oleh sampah plastik, sehingga kondisi ini jelas akan berpengaruh pada kelestarian ekosistem laut, apabila tidak mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari kita bersama. “Kesehatan laut merupakan kunci kegiatan ekonomi maupun sosial kehidupan masyarakat yang berkesinambungan sehingga kebersihannya dijaga dengan baik,” ucapnya.

Gede Dana, menjelaskan, pantai Karangasem memiliki sepanjang 87km merupakan satu sumberdaya alam yang memberikan kontribusi yang relatif besar dalam pembangunan di Karangasem, baik sebagai sumber mata pencaharian, produksi ikannya sebagai sumber protein hewani dan sebagai daya tarik investasi di bidang pariwisata.

Baca juga:  Peringati Sumpah Pemuda, Bupati Dana Ajak Pemuda Bangun Bangsa

“Saya sangat mendukung terlaksananya kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut di Kabupaten Karangasem, karena kelestarian ekosistemnya dan kebersihan lautnya menjadi sangat penting untuk kita jaga bersama, saya harap aksi ini dijadikan agenda tetap,” katanya.

Dia, menegaskan, melalui pelaksanaan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut kita dapat menumbuhkan pemahaman akan dampak dan bahaya sampah plastik dilaut terhadap biota laut dan ekosistem, menumbuhkan pemahaman masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian sampah plastik dilaut.

Baca juga:  Separuh Naker Belum Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

“Pembersihan sampah ditengah laut sangat diperlukan persiapan yang matang, baik keselamatan peserta, mekanisme sampah yang telah dikumpulkan agar disesuaikan dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dan selalu bekerjasama dengan pemangku yang terkait,” jelasnya. (Adv/Balipost)

BAGIKAN