Dermaga Tanah Ampo di Manggis, Karangsem. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Selama ini keberadaan dermaga Tanah Ampo Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem belum dioperasikan secara maksimal. Rencananya, pelabuhan tersebut akan dikembalikan ke fungsi awal, yakni pelabuhan pariwisata.

Plt. Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Andy Sutomo Panjaitan, Kamis (27/10), mengatakan, kedatangan pihaknya ke Pelabuhan Tanah Ampo ini untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi pelabuhan. Temasuk ingin melihat lebih dekat potensi-potensi yang ada di sini untuk dapat dimaksimalkan nantinya. “Intinya kita bakal mengoperasikan dermaga Tanah Ampo ini sesuai dengan peruntukan awal,” ucapnya.

Baca juga:  Banyak Galian C Belum Kantongi Izin, PAD Karangasem Tergerus

Lollan menambahkan Dermaga Pelabuhan Tanah Ampo memang sejak awal diperuntukkan untuk pariwisata. Namun, pelabuhan ini juga bisa menampung aktivitas di luar pariwisata, yakni dioperasikan untuk melayani barang-barang. “Tapi, tujuan utama tetap ke pariwisata,” katanya.

Hanya saja, kata Lollan, untuk mengembalikan Dermaga Tanah Ampo sebagai pelabuhan pariwisata, pihaknya lebih dulu akan melakukan kajian-kajian serta studi terkait kelayakan dan lainnya. “Dari hasil pemantauan yang kami lakukan ini, memang terdapat sejumlah permasalahan, salah satunya adalah terkait sedimentasi. Karena ada pendangkalan. Kendati demikian, masih ada ada beberapa sisi yang masih bisa dimaksimalkan untuk dioperasionalkan, dan inilah yang akan kita manfaatkan nantinya,” imbuhnya.

Baca juga:  Pelabuhan Tanah Ampo Lama Mangkrak, Swasta Diajak Berinvestasi

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan, pihaknya kembali mengusulkan kelanjutan pembangunan Dermaga Tanah Ampo. Sehingga, dengan pembangunan itu, pengoperasian Pelabuhan Tanah Ampo dapat maksimal. “Kita juga tengah mengurus masalah pinjam pakai gedung yang yang ada di sini. Karena pada 2 Januari 2023 pinjam pakai gedung dengan Pemprov Bali akan berakhir,” katanya.

Sedangkan, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa sangat mengapresiasi kunjungan dari Plt. Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang sudah terus berupaya melakukan kajian agar tidak ada kesan pelabuhan terbengkalai. “Dengan terus adanya kajian serta study pemerintah tentu tujuannya baik supaya Dermaga Pelabuhan Tanah Ampo bisa dimaksimalkan dengan baik untuk pariwisata. Tapi untuk saat ini pelabuhan tetap bisa melayani di luar pariwisata agar dermaga bisa dioperasikan dan tidak mangkrak,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pelabuhan Tanah Ampo, Dibangun 12 Tahun Lalu Sampai Kini Tak Beroperasi
BAGIKAN