DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan cabor catur di Porprov Bali XV/2022, digelar di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Klungkung, 16-26 November. Pascabertanding di Porprov, spontan dihadapkan pada agenda Kejurnas Catur 2022, di Jakarta, 26 November-3 Desember.

Sekum Pengprov Percasi Bali, Ni Putu Widiari, di Denpasar, Jumat (28/10), menerangkan, pihaknya berniat mengirimkan pecatur ke event Kejurnas, namun terbentur jadwal yang bertabrakan. “Kami berniat menurunkan pecatur Bali, mudah-mudahan biasa disiasati jadwalnya,” kata Widiari.

Baca juga:  HKG ke-46 PKK Provinsi Bali, TP PKK  Boyong Sembilan Penghargaan

Hanya, menurut Widiari, sejauh ini belum resmi turun surat soal Kejurnas dari PB Percasi. Bahkan, beberapa provinsi mengusulkan supaya ditunda, mengingat di daerah juga sedang menggelar Porprov.

Porprov sendiri di Bali, mempertandingkan 15 nomor, terdiri atas catur cepat, standar, dan kilat, perorangan dan beregi putra serta putri, ditambah kelas terbatas cepat, kilat dan standar yang diperkuat dua putra dan dua putri mirip mix. Dia mengakui, pertandingan catur memakan waktu cukup lama, dengan memakai sistem Swiss 5 babak. “Satu babak di olahraga asah otak ini, bisa berdurasi 6-7 jam,” kata Widiari yang juga selaku Technical Delegate (TD) cabor catur di Porprov.

Baca juga:  Porprov 2022, Venue Tinju Dipindah

Sementara wasit juri memberdayakan tenaga lokal. Widiari mengemukakan, keterbatsan anggaran KONI daerah, juga berdampak pada pengiriman pecatur ke hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali. “Kami akui ada daerah yang mengirimkan pecatur turun full-team semua nomor, namun ada pula hanya mengirimkan terbatas perorangan atau beregu saja,” papar dia.

Selama ini, tim catur Badung langganan juara umum Porprov. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  "Road Race" Diusulkan Dipertandingkan pada Porprov Bali 2022
BAGIKAN