Ilustrasi. (BP/Dokumen)

SEOUL, BALIPOST.com – Festival Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) malam berakhir menjadi tragedi. Seratusan orang tewas karena mengalami sesak nafas dan terjepit di sebuah gang sempit yang ada di kawasan terkenal bagi anak muda dan orang asing di Seoul itu.

Dikutip dari Associated Press, sekumpulan orang merayakan Halloween di lokasi itu terjebak di sebuah gang sempit. Setidaknya 149 orang tewas dan 150 orang mengalami luka-luka.

Baca juga:  Presiden Jokowi ke Pasar Badung, Sapa Para Pedagang

Tragedi ini menjadi yang terburuk dialami Korsel selama bertahun-tahun ini. Petugas kesehatan dan pejalan kaki berupaya melakukan pertolongan pertama saat para korban berjatuhan di jalan.

Kepala Pemadam Kebakaran Seoul, Choi Seong-beom mengatakan korban jiwa kemungkinan bisa bertambah. Terdapat sejumlah korban luka berada dalam kondisi kritis.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kerumunan itu memenuhi gang sempit yang dekat dengan Hotel Hamilton, sebuah lokasi pesta terbesar di Seoul.

Baca juga:  Dua Penjabat Badung Raih 'ASN Talent 2024' dan 'ASN Berprestasi 2023'

Salah seorang yang selamat mengatakan banyak orang terjatuh seperti kartu domino setelah mereka didorong oleh yang lainnya. Penyintas yang memiliki nama belakang Kim itu mengatakan mereka terjebak sekitar 1,5 jam sebelum diselamatkan.

Setidaknya 100 ribu orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Festival Halloween terbesar sejak pandemi COVID-19 berlangsung. Seiring melonggarnya aturan pembatasan, kegiatan kerumunan banyak digelar. Itaewon merupakan distrik trendi di Seoul yang terkenal dengan bar, klub malam, dan restorannya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Tambahan Warga Bali Tertular COVID-19 di Atas 60 Orang, Korban Jiwa Kembali Dilaporkan
BAGIKAN