Perwakilan Tokopedia memberikan penghargaan kepada salah satu pemenang kompetisi Cerita Kampung Mitra Tokopedia, Marfour Syam selaku pemilik Toko Si Kembar. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pelaku UMKM kini tak perlu modal untuk jualan produk digital. Bahkan, untung yang dihasilkan menjadi berlipat-lipat. Paling tidak hal itu lah yang dialami dua pemilik toko, Marfour Syam dan Titin Lestari.

Marfour Syam, pemilik Toko Si Kembar di Bogor, Jawa Barat, menggunakan aplikasi Mitra Tokopedia sejak 2018 untuk mencari pendapatan tambahan karena suaminya terpaksa berhenti bekerja. Berkat Mitra Tokopedia, Marfour tidak perlu mengeluarkan modal untuk mulai berjualan produk digital.

Produk digital yang paling banyak dibeli oleh pelanggannya antara lain pulsa telepon, paket data, voucher games dan token listrik. Jika ada keuntungan lebih, Marfour selalu ikut menyumbang di kegiatan Jumat Berkah yang diadakan di lingkungannya untuk berbagi rezeki kepada sesama.

Baca juga:  Perkembangan COVID-19 Memburuk! Zona Merah di Bali Bertambah

“Berkat Mitra Tokopedia, saya tidak perlu mengeluarkan modal untuk mulai berjualan produk digital seperti pulsa atau paket data. Saya juga sangat terbantu dalam mengatur pembukuan dan mencatat utang pelanggan dengan adanya fitur Catat Hutang di aplikasi Mitra Tokopedia. Jika ada keuntungan lebih dari berjualan, saya selalu berbagi rezeki kepada sesama,” kata Marfour.

Hal yang sama juga disampaikan Titin Lestari, pemilik Toko Gibran di Medan, Sumatera Utara. Titin mendirikan warung di 2017 dan bergabung menggunakan Mitra Tokopedia pada 2019.

Ia menggunakan fitur Grosir untuk menstok sembako dan fitur Produk Digital di Mitra Tokopedia untuk berjualan produk digital, seperti pulsa, token listrik, paket data dan pembayaran tagihan angsuran kredit.

Sejak bergabung menggunakan Mitra Tokopedia, omzet harian warung Titin bisa mencapai jutaan rupiah, dua kali lipat dibanding sebelum menggunakan Mitra Tokopedia. Karena tokonya lebih ramai pengunjung sejak menggunakan Mitra Tokopedia, Titin kerap membantu warga sekitar yang ingin menitipkan barang dagangan.

Baca juga:  Target Laba Taspen Meleset, Ini Alasannya

“Omzet warung saya bisa mencapai jutaan rupiah per hari, meningkat dua kali lipat semenjak pakai aplikasi Mitra Tokopedia. Warung juga jadi lebih ramai, jadi saya bisa bantu warga–yang tidak punya tempat jualan–untuk menitipkan barang dagangan mereka,” kata Titin.

Dijelaskan Head of New Retail Tokopedia, Karina Susilo, Mitra Tokopedia adalah aplikasi bagi pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya untuk menstok barang dagangan fisik maupun digital, seperti pulsa, paket data, token listrik dan masih banyak lagi, secara lebih mudah, murah dan cepat. Guna mengapresiasi para mitranya, sebut Karina, Tokopedia menggelar kampanye #SemangatKu4t yang kini masuk tahun keempat penyelenggaraan.

Baca juga:  Tingkatkan Penjualan UMKM di Marketplace, Hyperlocal Jadi Andalan

“Kampanye #SemangatKu4t ditujukan untuk mengapresiasi mitra usaha tradisional, yang selama ini telah menggunakan aplikasi Mitra Tokopedia untuk memulai dan mengembangkan usaha. Lewat kampanye ini, Tokopedia mengadakan kompetisi Cerita Kampung Mitra Tokopedia dan telah memilih pemenang yang punya kisah paling inspiratif,” jelasnya.

Ia mengungkapkan selain berjualan, pemenang kompetisi Cerita Kampung Mitra Tokopedia –seperti Marfour dan Titin –juga membawa dampak bagi lingkungan sekitar. “Sebagai bentuk penghargaan, kami akan melakukan renovasi warung atau toko para pemenang agar mereka lebih semangat dalam menjalankan usaha,” tambah Karina. (Adv/balipost)

BAGIKAN