DENPASAR, BALIPOST.com – Pasukan Brimob bawah kendali operasi (BKO) dalam rangka pengamanan puncak G20 mulai tiba di Bali. Pasukan elit Polri berjumlah 638 orang dikerahkan ke Pulau Dewata.
Ratusan anggota Brimob tersebut ditempatkan di Posko Operasi Command Center, ITDC, Kuta Selatan, Badung. “Jumlah Brimob BKO ke Polda Bali sebanyak 638 orang dan sudah pada datang. Mereka ditempatkan di Posko Operasi lantai 2 Command Center, ITDC, Nusa Dua,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, Rabu (2/11).
Menurut Kombes Satake, Polda Bali mempunyai peran penting untuk mengeliminir setiap potensi gangguan keamanan secara dini, mulai dari menjelang, saat kegiatan dan pascakegiatan. Metode yang diterapkan memetakan daerah-daerah yang memiliki potensi gangguan dan potensi konflik serta tindakan pengamanan terhadap orang, barang, dan tempat.
Selain itu Polri mengantisipasi aksi kelompok jaringan terorisme, mahasiswa, LSM, kelompok masyarakat dan kelompok ormas yang hendak mengganggu jalannya rangkaian kegiatan G20. “Personel Polda Bali yang bertugas diharapkan tetap memantau serta mengantisipasi sejak dini situasi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas melalui kerja sama dengan TNI, pecalang, tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya,” tegasnya.
Seperti diberitakan, peserta G20 yang akan hadir dari 41 negara diperkirakan berjumlah sekitar 6.000 orang sehingga Polda Bali perlu bantuan untuk pengamanan. Oleh karena itu, pengamanan G20 akan dibantu personel dari Mabes Polri, Polda Jateng, Polda Jatim dan Polda NTB.
Hal ini disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat sosialisasi dan koordinasi dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman, damai serta kondusif selama rangkaian pelaksanaan G20 di Kantor Camat Kuta Selatan, beberapa waktu lalu. (Kerta Negara/balipost)