Presiden RI Joko Widodo (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan kedua pemimpin di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29-6-2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sejumlah hal, seperti situasi di Ukraina hingga kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, sempat menjadi topik pembicaraan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/11). “Berbicara dengan Presiden Ukraina Zelensky terkait dengan situasi di Ukraina dan inisiatif kesepakatan biji-bijian laut Hitam,” demikian cuit Presiden dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resminya, @jokowi, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (4/11)

Spoke with President Zelenskyy of Ukraine @ZelenskyyUa on situation in Ukraine and Black Sea Grain Initiative (3/11). Joko Widodo (@jokowi) November 4, 2022

Baca juga:  Luhut Ungkap Sebab Tren Kenaikan Kasus COVID-19 Harian Nasional

Komunikasi yang dilakukan kepada Zelensky menjadi langkah lanjut dari pembicaraan telepon yang juga Jokowi lakukan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu (2/11) untuk mengapresiasi keputusan Rusia kembali bergabung dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

Rusia sebelumnya pada hari Sabtu (29/10) sempat menangguhkan partisipasi mereka dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang mereka tanda tangani bersama Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Turki di Istanbul pada tanggal 22 Juli 2022 guna melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.

Baca juga:  Penting, Peran Guru Wujudkan Indonesia Emas

Sementara itu, Zelensky pada Kamis (3/11) terlebih dahulu mengungkapkan bahwa dirinya melakukan komunikasi dengan Jokowi. Selain membicarakan pentingnya kelanjutan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dalam sambungan telepon tersebut, Zelensky bersama Jokowi juga sempat membahas tentang kesiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tanggal 15—16 November ini.

“(Saya) baru saja menelepon Presiden Indonesia Jokowi. Kami mendiskusikan pentingnya inisiatif biji-bijian. Ukraina siap untuk melanjutkan peran dalam menjamin keamanan pangan global. Perhatian juga dicurahkan untuk persiapan KTT G20,” demikian cuit Zelensky melalui akun Twitter resminya, @ZelenskyyUa, Kamis (3/11).

Baca juga:  Megawati-Jokowi Bertemu di Batutulis, Hasto Sebut Tak Bicarakan Deklarasi Capres NasDem

Had a call with President of Indonesia @jokowi. We discussed the importance of continuing the Grain Initiative. ???????? is ready to continue to be the guarantor of global food security. Attention was also paid to preparations for the #G20 Summit. — Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) November 3, 2022

Isu ekspor komoditas pangan, termasuk gandum, dari Ukraina dan Rusia menjadi salah satu topik yang diusung Jokowi ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke dua negara itu di akhir Juni lalu. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN