TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pria, Tugimin (55), tewas karena terjerembab ke gorong-gorong saat hendak berteduh di salah satu gudang berlokasi di seputaran jalan raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Senin (7/11) siang. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 11.00 WITA, korban dan temannya, beserta dua orang yang tidak diketahui identitasnya berteduh di depan gudang besi beralamat di Br. Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Sekitar pukul 12.30 WITA, lantai yang berada di depan gudang besi mulai sedikit amblas.
Khawatir lantai yang amblas mulai melebar, selanjutnya korban sempat memindahkan sepeda motor yang dibawanya ke tempat lain. Namun nahas pada saat bersamaan tiba-tiba lantai di tempat korban berteduh juga amblas.
Akibatnya korban beserta temannya dan sepeda motor terjerembab ke gorong-gorong yang ada di bawah tanah amblas. Hanya saja, teman korban berhasil menyelamatkan diri dengan dibantu oleh dua orang yang sama-sama diajak berteduh dengan cara memanjat bambu yang diulurkan oleh 2 orang tersebut.
Sementara korban hanyut terbawa arus air gorong-gorong beserta sepeda motornya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Selemadeg AKP Nikolaus Sina Ruing, membenarkan adanya peristiwa ini. Ia mengatakan setelah menerima laporan, petugas Polsek Selemadeg dibantu warga setempat sempat melakukan pencarian korban yang berasal dari Banyuwangi ini di seputaran lokasi, namun tidak ditemukan.
Baru sekira pukul 15.00 WITA, korban ditemukan terdampar di pinggir Pantai Bonian oleh warga setempat. Selanjutnya anggota Polsek Selemadeg bersama dengan tim gabungan BPBD Tabanan dan Anggota Polair Res Tabanan dipimpin Kapolsek melakukan evakuasi. Korban dibawa dievakuasi sekira jam 16.30 WITA. Lanjut korban dibawa ke BRSU Tabanan dengan menggunakan mobil jenazah Bali Bhuana Rescue. (Manik/bisnisbali)
