Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 Bali masih bertambah signifikan pada Minggu (13/11). Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 167 orang. Tambahan kasus hingga seratusan orang atau 3 digit sudah enam hari atau hampir sepekan berturut-turut dilaporkan.

Tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 di Bali juga kembali dilaporkan memasuki hari ketujuh berturut-turut. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 3 orang.

Baca juga:  Pemulihan Pariwisata Jangka Panjang, Bali Disarankan Refocusing Pada 4 Potensi Ini

Pada hari ini dilaporkan sebanyak 167 orang terjangkit COVID-19. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 169.528 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 69 orang. Posisi selanjutnya adalah Denpasar 36 orang, Buleleng 18 orang, Gianyar 15 orang, Tabanan 8 orang, Klungkung 7 orang, Bangli dan Karangasem masing-masing 6 orang, dan Jembrana 2 orang.

Korban jiwa bertambah 1 orang dari Gianyar. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.783 orang. Rinciannya 4.777 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Kedatangan Murid Pengungsi, Guru di Buleleng Kewalahan

Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus harian. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 91 orang. Sebanyak 163.586 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung 45 orang, Denpasar 26 orang, Buleleng 5 orang, Gianyar dan Klungkung 4 orang, Bangli 3 orang, Tabanan 2 orang, Jembrana dan Karangasem masing-masing 1 orang.

Jumlah kasus aktif mencapai 1.159 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Mencuri di Rumah Majikan, Pemuda Asal Bandung Terancam Tujuh Tahun Penjara
BAGIKAN