Sejumlah buruh diduga terlibat pertikaian diamankan polisi. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bentrok antar kelompok buruh proyek asal NTT nyaris terjadi di wilayah Berawa, Kuta Utara, Minggu (13/10). Pemicunya diduga salah satu buruh dituding mencuri HP.

Untung saja anggota Polsek Kuta Utara, Polres Badung dan Brimob langsung ke TKP. Selain mengamankan sejumlah buruh, polisi menyita belasan senjata tajam (Sajam).

Informasi diperoleh di lapangan, kejadian sekitar pukul 01.00 WITA. Dua kelompok buruh itu sama-sama kerja di satu proyek tapi beda bedeng. “Informasi ada yang kehilangan HP, dicurigailah salah satu buruh yang ada di sana,” kata sumber.

Baca juga:  Warga NTT Bentrok di Jimbaran, Tiga Orang Terluka

Buruh yang dituduh mencuri itu menyampaikan hal tersebut ke teman-temannya. Alhasil kedua kelompok buruh tersebut sudah bawa sajam dan siap menyerang. Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor ke polisi. “Polisi langsung ke TKP dan mengumpulkan buruh yang bertikai. Saat tahu polisi datang, para buruh itu langsung membuang senjata tajamnya,” ucapnya.

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Masih kami kembangkan kasus ini,” tegasnya.

Baca juga:  Bentrok Berakhir Damai, Desa Adat Diminta Siapkan Perarem

Kasatreskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa menyatakan kasus ini ditangani Polsek Kuta Utara. Pihaknya hanya back up saat mencari orang-orang yang terlibat kasus ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN