Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah luar daerah ke beberapa kabupaten. Kebijakan ini sebagai wujud implementasi Program Badung Berbagi dari Badung Untuk Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai wujud implementasi program Badung Berbagi dari Badung Untuk Bali, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah luar daerah ke beberapa Kabupaten yakni Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar. Dana hibah ini berupa penyerahan seperangkat gamelan, pembangunan dan rehab Pura dan pembangunan balai Banjar serta wantilan.

Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menyampaikan, penyerahan bantuan hibah secara langsung kepada masyarakat di masing-masing Kabupaten merupakan wujud implementasi ajaran agama Hindu yaitu upasaksi, yang terdiri atas dewa saksi, manusia saksi dan buta saksi. “Penyerahan bantuan hibah hari ini secara langsung merupakan wujud dari manusia saksi, agar bantuan yang disalurkan diketahui oleh semua masyarakat untuk menghindari adanya permasalahan sosial dan hukum di kemudian hari. Inilah wujud dari penyerahan bantuan secara transparan akuntabel dan terbuka,” ujar Giri Prasta seraya menyebut bantuan ini sesuai dengan aspek Yuridis, Filosofis dan Sosiologis.

Baca juga:  Nelayan Benoa Terjatuh dari Jukung, Basarnas Bali Lakukan Pencarian

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menjelaskan penyerahan bantuan hibah dari Badung untuk Bali bertujuan untuk menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Semoga pariwisata Badung bangkit cepat dan pulih cepat. agar Kabupaten Badung bisa kembali memberikan bantuan ke daerah lain. Ini tidak ada muatan politik, ini murni untuk membantu meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Bupati Giri Prasta juga mengingatkan, masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. “Kita semua semeton Bali umat se-dharma harus bersatu membangun jembatan emas untuk generasi masa depan, dengan membangun infrastruktur di bidang keagamaan sebagai simbol agama Hindu,” pungkasnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Karena Alasan Ini, DLH Tolak Pabrik Limbah B3 di Tegal Badeng Barat
BAGIKAN