MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang jamuan makan malam delegasi G20, areal Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11) mulai disterilkan. Bahkan pengunjung dari kalangan wisatawan asing maupun domestik yang hendak ke GWK, untuk sementara tidak diizinkan.
Dari Pantauan di lokasi, pengamanan telah dilakukan petugas sejak pagi hari. Petugas keamanan telah standby di depan akses masuk utama GWK.
Bahkan, sejumlah kendaraan taktis (Rantis) telah disiagakan di pintu masuk Perumahan Puri Gading. Tak hanya itu, untuk mensterilkan akses jalan, mobil derek dari Dinas Perhubungan (Dishub) Bali juga disiagakan. Begitu juga di SPBU Unud, ratusan personel kepolisian telah menggelar apel gelar pasukan.
Pantauan di pintu masuk GWK, juga dijaga ketat oleh petugas keamanan. Bahkan beberapa kali wisatawan mancanegara dan juga domestik hendak berkunjung ke GWK di stop dan tidak diperbolehkan masuk. Mereka pun akhirnya putar balik dan tidak jadi masuk GWK, karena selama KTT G20, GWK ditutup sementara.
Sebelumnya, Direktur Operasional GWK Stefanus Yonathan Astayasa tak menampik bahwa selama pelaksanaan puncak KTT G20, GWK telah menutup lokasi dari kunjungan wisatawan selama empat hari, yakni terhitung sejak 12 hingga 15 November 2022. Selama empat hari itu pula, GWK meliburkan sebagian karyawannya. “Jadi kami menutup sementara selama empat hari. Setelah itu kami kembali membuka kunjungan wisawatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu S.I.K.,M.si mengatakan, terkait gala dinner ini, akan diberlakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas jalan yg akan menuju ke GWK Pada hari Selasa 15 November 2022 mulai pukul 17.30 sd 19.30 wita dan pukul 20.30 sd 22.00 wita.
Nantinya kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan yang menggunakan stiker yang telah disiapkan oleh panitia. “kami pihak Kepolisian Menghimbau kepada masyarakat, sehubungan dengan adanya kegiatan Gala dinner G20 yang akan dilaksanakan di kawasan Garuda wisnu Kencana(GWK), Polri akan melaksanakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut, bagi masyarakat dan wisatawan yang akan menuju kawasan tersebut agar mencari jalur alternatif,” ucapnya.
” kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, semoga masyarakat dapat mengerti. Ini semua untuk kelancaran kegiatan G20 yang dilaksanakan di Bali, untuk Kendaraan yang boleh melintas nantinya hanya kendaraan yang telah ditempel stiker saja,” ujar kabid Humas Polda Bali. (Yudi Karnaedi/balipost)
