DENPASAR, BALIPOST.com – Jajaran Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar, Kamis (17/11) kembali disibukkan dengan menerima kunjungan orang nomor satu di negara ini, Presiden RI Joko Widodo. Usai KKT G20 di Nusa Dua, Presiden Jokowi menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Badung.
Kunjungan ini digunakan dengan sebaik mungkin oleh jajaran Pemkot Denpasar untuk menampilkan kondisi pasar tradisional yang telah mendapat penataan dari Kementerian Perdagangan ini. Dirut Perumda Pasar Sewakadarma, I.B.Kompyang Wiranata yang ditemui usai menerima kunjungan Jokowi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur selalu menjadi tempat kunjungan Presiden.
Bahkan, Wiranata menyatakan Presiden Jokowi sudah datang ke Pasar Badung sebanyak empat kali. Dikatakan, Pasar Badung bukan saja menjadi kunjungan wisatawan, namun juga Presiden RI.
Sebagai pasar terbesar di Bali ini, pihaknya memberikan gambaran yang jelas ke pengunjung terhadap aktivitas pasar. Terkait dengan harga komoditas, Kompyang Wiranata mengatakan setiap hari pihaknya memantau kondisi harga.
Bahkan, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan kabupaten lain untuk menyuplai barang pedagang, sehingga harga tetap terjangkau. Pihaknya juga telah memberikan subsidi kepada pedagang antara Rp1.000 hingga Rp6.000 per pedagang. Akibat kebijakan ini, barang pedagang laku, harga pun tetap terjangkau.
Dalam kunjungan Presiden kali ini, pedagang diberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp 1,2 juta. Jumlah yang diberikan sebanyak 100 pedagang di dalam pasar dan 50 orang pedagang di pelataran.
Sedangkan untuk sembako, diberikan kepada semua pedagang di Pasar Badung dan juga tukang suun, petugas parkir, petugas kebersihan. “Kalau totalnya sekitar 1200 paket sembako,” ujar Gus Kowi, sapaan akrab Kompyang Wiranata. (Asmara Putera/balipost)