Petugas saat berupaya mengevakuasi korban dari atas tebing curam sedalam 40 meter. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – seorang wisatawan terjatuh dari tebing di Broken Beach, Nusa Penida, Senin (21/11) pagi, sekitar pukul 09.30 WITA. Korban diketahui WNI berinisial AK. Dia diperkirakan jatuh dari ketinggian tebing berkisar 40 meter.

Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menyebutkan bahwa ketika itu korban sedang berfoto dengan cara bersalto, namun nahas ia justru terjatuh. Basarnas Bali kemudian menerima laporan pada pukul 10.00 WITA dari saksi mata pemandu wisata setempat.

Baca juga:  Kasus LPD Ped, Dua Ditetapkan Tersangka

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan kondisi terakhir korban pada pukul 13.35 WITA masih sadarkan diri. “Terlihat ada luka di bagian kaki dan posisinya menekuk, diduga mengalami patah tulang,” katanya.

Tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida sudah berupaya menuju lokasi menggunakan RIB, namun tidak bisa mengakses posisi korban karena satu-satunya jalan terhalangi ombak. Akhirnya dua personil diturunkan menggunakan tali.

Personil pertama yang sudah bisa menjangkau korban langsung melakukan penanganan awal. Unsur SAR yang turut terlibat dalam upaya evakuasi diantaranya Basarnaa Bali, BPBD Klungkung, SAR Samapta Polsek Nusa Penida, PMI, dan pemandu wisata setempat.

Baca juga:  Keluarga Cari hingga ke Gianyar, Lansia Ditemukan di Panjer

Sementara itu personil lainnya yang diturunkan melalui darat, kesulitan karena adanya semak-semak di antara tebing. Awalnya satu personil diturunkan dan selanjutnya menyusul satu personil dengan membawa tandu.

Setelah mendapatkan penanganan awal untuk mengurangi pendarahan pada cedera kaki dan tangan, korban ditarik ke atas dengan menggunakan tandu. Sesampainya di atas, korban segera dievakuasi ke Klinik Nusa Medika dengan menggunakan ambulance untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga:  Pariwisata Mulai Pulih, Masyarakat Ubud Keluhkan Kemacetan

Belum diketahui bagaimana kondisi terakhir korban. Saat ini korban masih mendapat penanganan oleh petugas medis di klinik tersebut.

Kejadian seperti ini kerap terjadi bagi wisatawan yang berlibur ke Nusa Penida. Sehingga wisatawan diharapkan agar berhati-hati saat berwisata ke Nusa Penida. Karena banyak objek wisata dengan tebing-tebing curam yang menghadap langsung laut lepas. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN