Petugas kepolisian Polsek Kubu melakukan identifikasi kasus penusukan oleh ODGJ. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, IKP, ngamuk pada Kamis (24/11). Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut menusuk salah seorang warga setempat hingga mengalami luka di bagian dada.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian berdarah itu, korban IKK dan rekannya duduk di depan rumahnya. Kemudian IKP lewat di depannya dan disapa. IKP bahkan sempat menawarkan pepaya yang dibawanya.

Baca juga:  Amankan ODGJ Perlu Waktu hingga 7 Jam, Ini Alasan Polisi

Saat ditawari buah pepaya, korban menganggukkan kepala dan menerima buah pepaya tersebut. Setelah itu, pelaku pulang rumahnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan lokasi korban.

Tak berselang lama, pelaku kembali datang dengan membawa senjata tajam jenis golok dan langsung diangkat di depan korban dan rekannya. Korban bersama rekannya berusaha merebut senjata tajam yang dibawa pelaku, namun tidak berhasil.

Justru, pelaku akhirnya menusuk korban sebanyak satu kali. Usai menusuk korban, pelaku langsung pergi begitu saja. Sementara, korban langsung dilarikan oleh keluarganya ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan.

Baca juga:  Polda Amankan Dua Kegiatan Internasional di Nusa Dua

Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Sona, saat dikonfirmasi, Jumat (25/11) membenarkan adanya kejadian kasus penusukan tersebut. “Ya benar. Kasus masih kita dalami,” ujarnya.

Sona, mengatakan, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa. Pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak keluarga pelaku dan juga korban.

“Pelaku sangat susah untuk diajak berkomunikasi dengan baik karena mengalami gangguan kejiwaan. Kita juga komunikasikan dengan pihak keluarga apakah pelaku akan dibawa ke RSJ Bangli atau tidak,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Serang Warga Pakai Sajam, ODGJ Diamankan
BAGIKAN