MOSKOW, BALIPOST.com – Kepala spesialis penyakit menular Kementerian Kesehatan Rusia, Vladimir Chulanov mengatakan, sub-varian virus corona Omicron, BQ.1.1 Cerberus lebih menular dibanding varian sebelumnya. Varian ini berpotensi menciptakan gelombang baru COVID-19 di Rusia.
“Sub-varian Cerberus baru adalah versi dari Omicron. Meski tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa itu lebih menular (yang menyebabkan gejala lebih parah), namun varian tersebut mampu menyebar dengan cepat. Itulah sebabnya lonjakan kasus (COVID-19) tidak dapat dikesampingkan,” katanya seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (25/11).
Sementara itu para pakar menegaskan bahwa kaum lansia dan pasien dengan penyakit kronis harus berhati-hati terutama selama musim gugur dan musim dingin. Sebab, mereka yang paling banyak dirawat di rumah sakit.
Lembaga negara Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing pada Selasa melaporkan bahwa selama sepekan terakhir Rusia tidak melaporkan kasus baru COVID-19 Omicron sub-varian BQ.1 dan BQ.1.1 Cerberus. Namun demikian, sub-varian BA.4 dan BA.5 menyumbang sekitar 97 persen dari semua kasus. (Kmb/Balipost)