Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat “Menyapa dan Berbagi” kepada para lansia, difabel, ibu hamil, balita serta kader PKK di Kota Denpasar, Sabtu (26/11). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster kembali menggelar aksi sosial “Menyapa dan Berbagi” yang menyasar para lansia, difabel, ibu hamil, balita serta kader PKK di Kota Denpasar ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda. Yaitu, untuk Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Barat dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Penataran Batan Dulang, Desa Adat Pohgading dan lokasi kedua untuk Denpasar Selatan dan Denpasar Timur dipusatkan di Wantilan Sewaka Prema Desa Adat Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (26/11).

Dalam aksi sosial di masing-masing lokasi, Ny. Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan sebanyak 2 ton beras untuk 100 orang. Masing-masing mendapat 20 kg beras dan 1 krat telor kepada lansia, ibu hamil KEK, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita gizi buruk.

Baca juga:  Struktur Penduduk Bali Jadi Ancaman Peningkatan Kasus Covid-19

Diserahkan juga 8 kotak susu untuk balita gizi buruk atau gizi kurang dan 2 kotak susu untuk lansia, ibu hamil KEK, penyandang disabilitas dan kader PKK. Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini mengajak seluruh masyarakat khususnya para kader PKK untuk terus menjaga kesehatan serta gizi keluarga serta bersama-sama berupaya menurunkan angka stunting.

Stunting yang merupakan gagal tumbuh kembangnya seorang anak baik secara fisik maupun mental dapat dicegah dengan asupan gizi yang baik terutama di 1000 hari kelahirannya. Di samping itu, stunting juga bisa dicegah dengan memperhatikan gizi dan pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil serta remaja putri yang nantinya akan mengandung dan melahirkan generasi penerus bangsa.

Istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar yang salah satunya dengan pengelolaan sampah berbasis sumber. Bunda Putri tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mulai mengelola dan mengolah sampahnya sendiri, sehingga sampah tidak menumpuk lagi dan menjadi permasalahan bagi lingkungan.

Baca juga:  Masyarakat Diimbau Cek Kesehatan Babi sebelum Disembelih

Pendamping orang nomor satu di Bali ini juga mengajak kader PKK untuk terus bergerak turun langsung ke tengah masyarakat baik untuk melaksanakan 10 program pokok PKK maupun menyosialisasikan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, maka akan terwujud visi dari pergerakan PKK yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur serta berdaya guna.

Acara turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja, Direktur RS Mata Bali Mandara Ni Made Yuniti, pengurus daerah IBI Bali serta para pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar. Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan 20 dus PMT untuk balita gizi buruk dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta 200 bibit tanaman pohon sawo, alpukat, sandat dan cempaka dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemprov Bali.

Baca juga:  Dijadikan "Sapi Perahan", Penambang Batu Padas Mengeluh

Acara juga diisi dengan penyerahan bantuan paket berisi susu untuk ibu hamil KEK sebanyak 20 paket dari pengurus daerah IBI Bali serta pelaksanaan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan mata dan kaca mata gratis dari RS Mata Bali Mandara sebanyak 150 pcs di masing-masing lokasi. (kmb/balipost)

BAGIKAN