Polisi mendatangi TKP orang meninggal kesetrum listrik. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Made Sudarma (40) berprofesi sebagai satpam ditemukan meninggal dunia dengan kondisi melepuh di rumahnya, Jalan Kenyeri, Denpasar Timur (Dentim), Selasa (29/11). Korban meninggal diduga kesetrum listrik saat memperbaiki kipas angin.

Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, saat kejadian korban sendirian di rumah. Istri korban berada di tempat kerjanya, sedangkan anaknya sekolah. “Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA,” ujarnya.

Dari keterangan tetangga korban, Nyoman Widiarta (40), saat itu dia berada di dalam rumahnya. Tiba-tiba mendengar suara aduh-aduh. Widiarta langsung keluar mencari sumber suara dan ternyata dari rumah korban.

Baca juga:  Debat Keempat, Ini Pandangan Tiga Cawapres Soal Pertanian hingga Pemanfaatan SDA Berkelanjutan

Namun Widiarta takut masuk ke TKP dan langsung memberi tahu ipar korban, Ni Ketut Juliani (39) yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Juliani bergegas ke TKP berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.

Sesampainya di sana, Juliani melihat korban di dalam kamar keadaan terlentang dan tengadah. Selain itu dilihat di lantai ada kabel berserakan dan kipas angin.

Saat itu korban menggenggam kabel yang terhubung dengan kipas angin. Kondisi tangan korban melepuh akibat luka bakar.

Baca juga:  Presiden Bertolak ke Malang Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan

Saat Juliani membangunkan korban terkena strum dan terpental. Mengetahui hal tersebut dia langsung memanggil tetangga minta pertolongan. Salah satu warga langsung mematikan meteran listrik yang berada di tembok teras depan.

Kejadian ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian. Pukul 13.00 WITA, Tim Inafis Polresta tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Kondisi korban mengalami luka bakar di dada dan jari tangan sebelah kiri. “Korban meninggal dunia diduga karena kesetum listrik saat memperbaiki mesin kipas angin di kamar rumahnya. Pihak keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Karangasem menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Tumbuh Kembangkan Kewirausahaan, Pengusaha Muda Harus Mampu Kolaborasi
BAGIKAN