TABANAN, BALIPOST.com – Salah satu perintis pariwisata di Kabupaten Tabanan, khususnya objek wisata Tanah Lot, I Gusti Gede Aryadi telah berpulang pada Selasa, 15 November 2022. Almarhum yang juga merupakan owner Dewi Sinta Hotel dan Restaurant meninggal pada usia 86 tahun.
Saat ini suami dari I Gusti Ayu Putu Sukada disemayamkan di rumah duka di Jero Pandak Gede, Kediri, Tabanan. Almarhum meninggalkan 4 putra dan 2 putri, 11 cucu dan 3 kompyang.
Setelah menggelar prosesi ngeringkes lan munggah ring Bale Kembar, pada Jumat, 23 November 2022, rencana prosesi upacara pelebon almarhum akan dilaksanakan pada 3 Desember 2022 di Desa Adat Pandak Gede. “Jenis upacara pelebon menggunakan tingkatan Sawa Wedana, mengingat almarhum sebagai penglingsir Jero Pandak dan pengenter Kahyangan Jagat Pura Luhur pekendungan,” tutur I Gusti Bagus Made Damara, putra kedua dari almarhum yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tabanan.
Di mata sang anak, almarhum adalah sosok humoris dan senang bergaul. Sehingga, ketika meninggal banyak dari senior, para sahabat almarhum hingga generasi muda merespon dengan kesan positif.
Diakuinya, sosok seperti itu yang kini menjadi teladan bagi anak-anak, termasuk keseharian almarhum yang suka ngayah di kahyangan maupun di masyarakat.
Di sisi lain, terang Damara, semasa hidup kiprah almarhum pada sektor pariwisata di Tabanan cukup besar. Tidak hanya konsen sebagai perintis pariwisata Tanah Lot, namun sosok almarhum yang dikenal ulet ini juga mendirikan lembaga pendidikan pariwisata yang saat ini bernama SMA Surya Wisata.
“Lembaga pendidikan pariwisata yang didirikan almarhum ini, sekaligus menjadi lembaga pendidikan pariwisata yang pertama di Tabanan kala itu,” ujarnya.
Geliat sektor pariwisata saat itu kemudian berlanjut, diikuti dengan berkembang objek-objek wisata di kabupaten lainnya, termasuk desa wisata, kemunculan objek wisata tersebut merujuk pada objek wisata Tanah Lot yang dirintis oleh almarhum. “Itu pula yang akhirnya mendasari dari terbentuknya Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) di Bali, termasuk mendirikan cabang Putri di Tabanan dimana memposisikan almarhum sebagai ketua sekitar tahun 1992,” tandasnya. (Manik/bisnisbali)