NEGARA, BALIPOST.com – Belasan remaja yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk diamankan di Kantor Satpol PP Jembrana, Rabu (30/11). Gerombolan remaja ini masuk ke Bali menghindari pemeriksaan petugas dan akhirnya diamankan di wilayah Lelateng, Negara.
Gerombolan remaja ini diketahui tanpa tujuan pekerjaan dan tanpa bekal. Sehingga selama perjalanan mereka mencari biaya dengan mengamen dengan berbekal gitar.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Kantor Satpol PP Jembrana, Tri Karyna Ambaradadi, mengatakan sebelumnya Satpol PP menerima laporan dari petugas Pol PP di Kelurahan Gilimanuk adanya gerombolan remaja yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum. Saat ditindaklanjuti, gerombolan ini sudah hilang dari Gilimanuk. “Lalu kami menerima laporan dari Pol PP Desa di Banjar Tengah, adanya keberadaan mereka. Dan kami tindaklanjuti dengan mengamankan mereka ke kantor,” katanya.
Dari pendataan ada 11 orang, 4 diantaranya remaja perempuan. Berdasarkan pengakuan mereka, dari Gilimanuk mereka menumpang kendaraan umum, namun karena tak ada bekal turun di Negara.
Hingga akhirnya kepergok petugas Satpol PP dan diamankan. Satpol PP berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pemulangan mereka ke daerah asal.
Salah seorang rombongan, mengaku masuk Bali dengan cara satu per satu melalui jalur tikus. Sehingga lolos dari pemeriksaan. (Surya Dharma/balipost)