Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga di Banjar Dinas Papung, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Jumat (2/12) geger. Hal itu dipicu penemuan mayat yang diketahui bernama I Made Ari Antara (28), yang tewas di selokan parit.

Korban meninggal dunia diduga penyakit epilepsinya kambuh. Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya, mengungkapkan, korban sempat pamit ke ibunya. Karena sudah cukup lama korban tidak kunjung datang, ibunya menyusul ke selokan untuk mengecek kondisi anaknya karena takut penyakit epilepsinya kumat.

Baca juga:  Ribuan Warga di Jembrana Belum Ber-KTP Elektronik

“Ketika tiba di lokasi, ibunya menoleh ke bawah selokan dan melihat anaknya sudah dalam keadaan tertelungkup dengan posisi kepala terendam  di selokan. Diduga saat hendak BAB penyakitnya tersebut kambuh sehingga kemungkinan itu yang membuat korban meninggal dunia karena kehabisan nafas” ucapnya.

Wirya menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Bebandem, di beberapa bagian tubuh mendiang terdapat luka lecet diduga karena terjatuh. Dari keterangan keluarga, korban sudah lama menderita epilepsi.

Baca juga:  Cok Ibah Bersiap Rebut Kursi DPRD Bali

Dia menjelaskan, kalau pihak keluarga korban tidak mau jenazahnya dilakukan autopsi. Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kejadian tersebut sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN