DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (5/12), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. BKSDA Keluarkan Surat Peringatan, Belasan Warga Penelokan Minta Perlindungan
BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli akan menelusuri histori lahan anjungan wisata Penelokan. Hal itu menyusul adanya 15 warga Penelokan yang meminta perlindungan ke Pemkab Bangli.
Mereka merupakan warga di Penelokan yang terkena relokasi tahun 1981. Mereka meminta perlindungan karena mendapat surat peringatan dari BKSDA akibat menempati lahan hutan.
2. Tegur Sejumlah Pria Geber Gas Motor, Warga Asal Jember Dikeroyok
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan terjadi di Jalan Angsoka, Ubung, Denpasar Utara (Denut), Sabtu (3/12). AS asal Jember, Jawa Timur, dikeroyok sejumlah pria tak dikenal hingga mengakibatkan kepalanya luka.
Kasus ini ditangani Polsek Denut. Pemicunya diduga karena pelaku tidak diterima karena ditegur karena menggeber gas sepeda motor.
3. Tabrak Truk Sampah, WNA Meninggal di TKP
MANGUPURA, BALIPOST.com – Truk sampah mengalami pecah ban dan terpaksa berhenti di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung. Tiba-tiba datang sepeda motor sport dikendarai WNA belum teridentifikasi (Mr.X) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak pantat truk tersebut, Sabtu (3/12).
Akibatnya pemotor itu meninggal di TKP. Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Minggu (4/12) membenarkan adanya kejadian itu.
4. Akses Jalan Ababi-Budakeling Jebol
AMLAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan yang menghubungkan antara Ababi-Budakeling yang terletak di Banjar Dinas Pikat, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem jebol pada Jumat (2/12). Hal ini akibat dilanda hujan deras.
Untuk saat ini jalan tak bisa dilintasi kendaraan roda empat. Salah seorang warga, Ni Nyoman Rai, menuturkan, jalan jebol diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 WITA.
5. Status Gunung Semeru Dinaikkan ke Level Tertinggi
JAKARTA, BALIPOST.com – Status Gunung Semeru di Jawa Timur oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Minggu (4/12), telah dinaikkan ke level tertinggi. Yaitu dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 kilometer dari puncak. “Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB,” kata Hendra yang dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (4/12).