MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, akan memperbaiki sejumlah infrastruktur di 7 lokasi pada 2023. Tak main-main, dana yang dialokasikan untuk program tersebut mencapai Rp 60 miliar lebih.
Perbaikan infrastruktur ini menyasar penyelenggaraan jalan, termasuk trotoar dan drainase, untuk kawasan Canggu, Tibubeneng hingga Pererenan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, IB Surya Suamba menjelaskan kegiatan penyelenggaraan jalan untuk kawasan Canggu dan sekitarnya pada tahun 2023 dialokasikan anggaran yang cukup besar.
“Kegiatannya berupa rekonstruksi jalan, pembangunan drainase dan trotoar. Karena di kawasan tersebut sejumlah ruas jalan belum memiliki trotoar dan drainase yang memadai,” ungkap Surya Suamba yang dikonfirmasi, Kamis (8/12).
Menurutnya, program yang akan dilakukan adalah pembangunan drainase dan trotoar ruas jalan banjar Kangkang-Pantai Pererenan sepanjang 2.700 meter dengan anggaran Rp6.952.023.824. Pembangunan drainase dan trotoar ruas jalan Padang Lenjong-Pura Batu Mejan, ruas jalan Canggu-Pura Batu Mejan dan ruas simpang Munduk Catu-Pantai, dengan total panjang 2.200 meter dialokasikan anggaran Rp6.833.054.547.
Selanjutnya pembangunan drainase, trotoar dan rekonstruksi ruas Jalan Tegal Gundul-Batubelig, peningkatan jalan dan trotoar area Jalan Sri Khayangan Banjar sepanjang 2.270 meter dianggarkan Rp17.451.668.429. Rekonstruksi jalan, drainase dan trotoar ruas Aseman Desa Tibubeneng menuju Pantai sepanjang 4.070 meter dianggarkan Rp9.288.649.522.
“Pembebasan lahan Warga yang terdampak estimasi luas 4.000 meter persegi. Untuk fisiknya rencananya dianggarkan pada perubahan APBD tahun 2023,” katanya.
Ditambahkan Surya Suamba pada 2023 juga dianggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan pertigaan Tibubeneng-Jalan Raya Rp 20.000.000.000. “Pembangunan jalan baru ini diharapkan menjadi salah satu pengurai kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Canggu-Tanah Lot yang hampir terjadi setiap hari,” tegasnya. (Parwata/balipost)