MANGUPURA, BALIPOST.com – Gudang kayu dan tempat pengolahan sampah atau limbah sampah di Jalan Goa Lempeh Kedai Sae, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (12/12) malam, terbakar. Gudang milik Wayan Mahendra (46) termasuk isinya ludes terbakar dan kerugian Rp 100 juta.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Selasa (13/12) menjelaskan, sejumlah saksi dimintai keterangan terkait kejadian terjadi pukul 21.00 WITA. Saksi, I Gede Suardana mengatakan sebelum kejadian ia keluar dari bedeng bersama dua rekan kerjanya, Manase Gali Yawu dan Endi Dangin Loja untuk makan malam di warung ujung jalan.
Sebelum meninggalkan TKP, Suardana sudah memastikan tidak ada bara api sisa memanasi pakan ulat margot. Saat makan, ia ditelepon oleh bosnya dan diberi tahu gudang terbakar.
Terkait kejadian ini, pukul 21.30 WITA, sembilan mobil pemadam dari Badung dan ITDC tiba di TKP. Api berhasil dipadamkan pukul 00.00 WITA.
Adapun yang terbakar yakni bangunan gudang, furniture interior, alat pemotong kayu, alat pertukangan, dan kardus.
“Terkait Kejadian tersebut pemilik gudang tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan menganggap ini semua sebagai musibah,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)