Sejumlah pasien berada di halaman RSUD Karangasem pascaterjadinya gempa berulang-ulang, Selasa (13/12). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pascagempa beruntun yang mencapai puluhan kali dengan beberapa magnitudonya cukup besar hingga pukul 19.30 WITA ini, sejumlah pasien yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem harus dirawat di halaman rumah sakit setempat. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan.

BPBD mendirikan tenda darurat untuk pasien. Kabid pelayanan RSUD I Komang Wirya, Selasa (13/12) memgungkapkan, semua pasien yang ada di RSUD untuk sentara dirawat di luar ruangan. “Pasien yang dirawat diluar secara keseluruhan jumlahnya ada sekitar seratus orang. Karena pasien di Gedung Wijaya Kusuma, Tunjung semua sudah dibawa keluar,” ucapnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru di Bali Masih Capai Puluhan, Korban Jiwa Tetap Nihil

Wirya, mengatakan, semua pasien dirawat di luar untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena berapa terjadi gempa susulan yang membuat warga was-was. “Semua pasien takut. Kalau tetap kita dipaksakan pasien karena pasien tidak berani karena kita juga menjaga psikologis pasien itu sendiri,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN