Pengendara melintas di persimpangan Jalan Kepundung, Denpasar, Rabu (14/12) yang berlubang. Lubang ini diperkirakan terjadi akibat jebolnya saluran air yang ada di bawah jalan tersebut. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebuah lubang menganga nampak di ujung Jalan Kepundung, Denpasar yang mengarah ke Jalan Patimura. Jalan jebol ini nampak dipasangi papan yang bertuliskan “Perhatian Kurangi Kecepatan Max 10 Km/jam.”

Kondisi jalan jebol ini, menurut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu (14/13), akan segera ditangani. Bahkan, ia menargetkan perbaikan Jalan Kepundung rampung sebelum pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) 2022 pada 21 Desember atau 7 hari lagi.

Perbaikan jalan juga akan dilakukan di Jalan Ledta Made Putra. Itu dikarenakan kedua jalan tersebut merupakan akses lalu lintas penunjang selama pelaksanaan Denfest.

Sementara itu, ada sejumlah proyek perbaikan jalan yang dikerjakan Bina Marga DPUPR Kota Denpasar dalam 2022. Seperti rekonstruksi Jalan Bung Tomo VI, rehabilitasi Jalan Pertulaka, Jalan Padang Indah, dan Purnawira. Pembuatan trotoar di Jalan A. Yani Selatan, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan Sutoyo, rehabilitasi Jalan Maruti, Jalan Sedap Malam, jembatan di Jalan Gunung Galunggung.

Baca juga:  Enam Wilayah Tambah Korban Jiwa COVID-19, Termuda Umur Belasan Tahun

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci beberapa waktu lalu mengatakan pada anggaran perubahan ada tiga proyek penataan fisik yang dilakukan. Seperti di Jalan Kepundung, Jalan Kapten Agung, dan Jalan Gunung Galunggung.

Dari sejumlah proyek tersebut, ada beberapa yang masih berlangsung pengerjaannya, dan ditarget rampung pada Desember 2022. Salah satunya perbaikan Jalan Kepundung, berdasarkan dokumen kontrak, pelaksanaan perbaikan Jalan Kepundung dimulai pada 28 Oktober 2022. Dimana, anggaran untuk perbaikan Jalan Kepundung sebesar Rp 1.031.860.000. Sementara untuk pengerjaan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan selama 60 hari kalender.

Baca juga:  Rumah Terbakar, Hanya Motor yang Selamat

Kemudian rehabilitasi jalan di Jalan Pertulaka, Denpasar Utara dengan nilai kontrak Rp 1,9 miliar lebih. Pengerjaannya mulai dilakukan 6 Juli 2022 dan berakhir 2 Desember, dengan volume pekerjaan 640 meter. Rehabilitasi Jalan Padang Indah dan Purnawira Denpasar Barat dengan nilai kontrak Rp 1,2 miliar lebih. Mulai dikerjakan 28 Juli hingga 24 Desember, dengan volume pekerjaan 417 meter.

Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan A. Yani Selatan, Denpasar Utara dengan nilai Rp 4,01 miliar lebih. Volume pekerjaan 1.015 meter yang dimulai 8 Juli hingga 29 Desember. Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan Sutoyo Denpasar Barat dengan nilai Rp 3,7 miliar lebih. Volume pekerjaan 529,6 meter yang dimulai 8 Juli hingga 24 Desember.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Turun ke Angka 3.000an

“Rehabilitasi jalan di Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur dengan nilai Rp 9,2 miliar lebih. Volume pekerjaan 3.400 meter, dimulai 20 Juni hingga 16 Desember. Ada juga satu buah jembatan di Jalan Gunung Galunggung Denpasar Barat, dengan nilai kontrak Rp 2,7 miliar lebih. Jembatan dengan panjang 12 meter mulai pembangunannya 16 Juni hingga 13 Desember 2022,” tuturnya. (Eka Adhiyasa/balipost)

 

BAGIKAN