Made Eppi Wilantika. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat hanya lima atlet Bali, yang diberi kesempatan mengikuti Invitasi Nasional, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, mulai 13 Januari 2023. Padahal, rencana awal diagendakan pertengahan Desember, sekaligus menjaring calon atlet penghuni pelatnas.

Pelatih lompat tinggi Bali, Ketut Gede Widiana, yang sedang melatih asuhannya di pelatnas, Jumat (16/12) petang, menuturkan, dirinya melatih Eppi, dan baru dua pekan, bergabung di Pelatnas. “Sebenarnya, saya dipanggil untuk bergabung ke Pelatnas sebulan lalu, namun masih mengurus izin dispensasi,” kilah Widiana.

Baca juga:  Atlet Bali Sabet 4 Emas di Kejurnas Atletik

Selain dipercaya melatih Eppi, dia juga melatih juara junior pada Kejurunas di Semarang 2022, yakni Billa asal Jatim. Ia menyebutkan, atlet Bali yang mengikuti Invitasi Atletik Nasional adalah Eppi, Made Gede Antara, dan I Putu Gede Adhyatma Manika (lompat tinggi). Putu Gede Adhyatma mengikuti invitasi, sebab juara kategori remaja, pada Kejurnas di Semarang 2022.

Dua atlet lagi yang ikut invitasi yakni Maria Natalia Londa (lompat jauh dan jangkit) serta Ketut Mertayasa (lari 800 meter). “Atlet yang mengikuti invitasi ini terbatas, seraya memberi kesempatan kepada atlet binaan daerah, guna bersaing dengan atlet Pelatnas. Bertujuan, menjaring atlet regenerasi baru yang layak menghuni Pelatnas,” ungkap WIdiana.

Baca juga:  Anggaran Refocusing Akibat Pandemi, DPRD Karangasem Justru Minta Naik Tunjangan

Dijelaskannya, bagi dua atlet asuhannya Antara dan Putu Gede Adhyatma, tetap berlatih di Bali. Namun program dan materi latihan, menu latihan berikut porsinya cukup dipantau dari Jakarta. “Eppi peraih emas PON Papua dan masih muda 22 tahun, lompatannya setinggi 174 cm,” kata Widiana. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN