Patroli malam minggu rutin dilakukan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes bersama jajarannya. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang malam pergantian tahun biasanya dibarengi meningkatkan gangguan kamtibmas. Oleh karena itu terkait perayaan Nataru, Polres Badung dan jajarannya bersinergi dengan stakeholder terkait menggelar patroli malam, terutama setiap malam Minggu.

Pada Sabtu (17/12) malam, apel patroli gabungan dilaksanakan di areal parkir Pura Petitenget, Kuta Utara, Badung. Kegiatan tersebut melibatkan puluhan personel Polri dan Satpol PP Kabupaten Badung.

Usai pimpin apel gabungan, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, pihaknya rutin tiap malam minggu melaksanakan apel tapi lokasinya pindah-pindah. “Minggu lalu kami melakukan kegiatan beberapa titik yaitu Pantai Batu Bolong, Tibuneneng dan Mengwi,” tegasnya.

Baca juga:  Diduga Diseruduk Gajah Milik Lembaga Konservasi di Gianyar, Penjaga Satwa Tewas

Hal ini dilakukan dalam rangka masih berlangsungnya Operasi Cipta Aman Agung 2022 yang berakhir pada Minggu (18/12). Selain itu terkait kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) mengantisipasi kegiatan masyarakat khususnya kalau malam minggu pasti ada party di beberapa klub dan restoran. “Kita tahu bersama Piala Dunia masih berlangsung dan di beberapa tempat mengadakan nonton bareng. Untuk itu kami selalu apel tiap malam minggu antisipasi sampai bubar,” ujar Leo.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Mulai Alami Lonjakan Keberangkatan, Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini

Kegiatan ini sasarannya adalah kejahatan jalanan terutama curanmor dan jambret. Pencuri menyasar motor parkir yang kuncinya nyantol.

Selain itu mengincar barang-barang milik turis yang sedang berenang. Kalau jambret biasa beraksi saat bubaran party. Kebanyakan yang diincar HP turis mancanegara dan lokal.

Sedangkan menjelang Nataru, menurut mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini, berdasarkan hasil rakor lintas sektoral dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dengan kementerian dan lembaga, diharapkan untuk melakukan pendataan-pendataan antisipasi kegiatan mengumpulkan orang banyak, seperti konser musik dan pesta kembang api. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  WAN-IFRA Gelar Publish Asia 2018 di Bali
BAGIKAN